Berita

Politik

Nasdem: Mengkritik Pemerintah Jangan Gunakan Data Hiperbolik

RABU, 11 JANUARI 2017 | 13:48 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Johnny G Plate menekankan penting bagi seluruh anggota DPR dan para politisi untuk tidak bermain dengan data hiperbolik.

"Pada saat mana data-data itu disampaikan ke publik, termasuk dalam rapat paripurna ini, maka akan mengganggu perekonomian kita secara keseluruhan," ujarnya saat Rapat Paripurna DPR di gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

Padahal banyak pencapaian pemerintah Jokowi-JK di tahun 2016 lalu yang sepatutnya diapresiasi, seperti di bidang ekonomi.


"Patut diapresiasi, pertumbuhan ekonomi kita berkisar 5 persen lebih," tegas ketua kelompok Komisi XI DPR ini.

Bahkan capaian ini, kata Jhonny, tertinggi ketiga di antara negara-negara G20. Termasuk juga pengendalian hasil devisa tiga persen di tahun 2016. dan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan UU APBN 2016.

Semua pencapaian ini menurut dia, tentu memberi dampak terhadap target pembangunan nasional.

"Sekali lagi melalui sidang ini, kami ingin menggarisbawahi dan mengingatkan agar penggunaan data jangan hiperbolik," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya