RMOL. Ketua MPR Zulkifli Hasan memandu pengucapan sumpah sembilan anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) MPR.
Dari sembilan anggota PAW MPR dari tiga fraksi (PAN, Partai Golkar, dan Partai Demokrat) itu, tujuh di antaranya menggantikan anggota dewan yang maju dalam Pilkada serentak 2017.
Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PAW MPR berlangsung di gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1). Hadiri Wakil Ketua MPR Mahyudin dan E.E. Mangindaan, Oesman Sapta serta pimpinan fraksi di MPR RI.
Sembilan anggota PAW MPR yang dilantik adalah Bara Krhisna Hasibuan menggantikan Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi PAN (Dapil Sulawesi Utara). Yasti Soepredjo adalah calon Bupati Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Ibnu Munzir dari Fraksi Golkar (Dapil Sulawesi Barat) menggantikan Enny Anggraeny Anwar. Enny Anggraeny mundur dari keanggotaan di dewan karena maju sebagai calon gubernur Sulawesi Barat.
Wakil Sekjen Partai Golkar, Tubagus H. Ace Hasan Syadzily juga duduk di parlemen menggantikan H. Andika Hazrumy yang maju sebagai calon wakil gubernur Banten.
Selanjutnya Bambang Heri Purnama menggantikan Indro Hananto (Fraksi Golkar dari Dapil Kalimantan Selatan I). Sementara Wasista Bambang Utoyo (Fraksi Golkar dari Dapil Sumatera Selatan I) menggantikan Dodi Reza Alex Nurdin yang maju sebagai Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sementara empat anggota PAW MPR lainnya berasal dari Fraksi Partai Demokrat, yaitu Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Halim yang maju dalam Pilgub Banten bersama Andika Hazrumy. Anita Jacoba Gah menggantikan Jefirston R Riwu Kore yang maju sebagai calon walikota Kupang.
Ihwan Datu Adam SE menggantikan Adjie Farida Padmo Ardans yang meninggal dunia, dan terakhir Muhammad Afzal Mahfuz, SH menggantikan Mayjen TNI (purn) Salim S Mengga yang maju sebagai calon gubernur Sulawesi Barat.
Kepada sembilan anggota MPR PAW sisa masa jabatan 2014 - 2019, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di MPR. Tugas-tugas di MPR telah menanti terutama tugas Sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Tugas-tugas di MPR telah menanti. Kita terus menerus mensosialisasikan Empat Pilar MPR. Pancasila sebagai budaya dan perilaku sehari-hari menghadapi banyak tantangan," katanya.
[wid]