Berita

Surya Paloh/Net

Wawancara

WAWANCARA

Surya Paloh: Kalau Dikit-dikit Reshuffle, Dikit-dikit Reshuffle Mabuk Kita

RABU, 11 JANUARI 2017 | 09:14 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ribut-ribut reshuffle Kabinet Kerja jilid IIItiba-tiba saja muncul. Partai Gerindra mengklaim sempat ditawari em­pat pos menteri ketika isu reshuffle ini mencuat. Namun pentolan Partai Gerindra Prabowo Subianto menyata­kan tak tertarik bergabung dalam pemerintahan kabinet Jokowi-JK. Dia memilih ingin tetap menjadi oposisi.
 
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, yang ditemui di sela-sela acara peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 44 kemarin, berko­mentar singkat. Menurutnya tidak baik sering-sering re­shuffle. "Apa reshuffle. Dikit-dikit reshuffle, mabuk kita itu," tandasnya kepada wartawan.

Ditanya berminat atau tidak ikut serta mencalonkan diri sebagai Presiden, Surya Paloh menjawabnya sambil tertawa. Berikut petikan wawancaranya;


PDI-Perjuangan sudah berumur 44 tahun, apa yang ingin anda sampaikan?

Yang pertama, kita ikut merasa bersuka cita ya.

Suka cita?
Iya, karena rekan seperjuan­gan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang pada hari ini berulang tahun ke 44, kami juga ucapkan selamat agar perjuangan tetap bisa berlanjut membangun bangsa dan negara yang kita sayangi ini.

Terkait wacana penamba­han jumlah pimpinan di MPR, Anda bagaimana menyikap­inya?
Kita bisa menerima itu.

Alasannya?
Karena memang itu adalah suatu kesepakatan bersama yang sudah dilakukan.

Apa itu tepat?
Saya pikir tidak ada salahnya, baik sekali itu. Bisa bekerja lebih efektif, bisa lebih efesien, dan bisa membangun kepercayaan masyarakat yang lebih kuat dalam lembaga institusi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kita.

Merebak isu reshuffle beber­apa hari lalu, itu sebenarnya memang ada wacana reshuffle tapi batal, atau bagaimana?
Nggak ada... Presiden bilang nggak ada reshuffle.

Masak iya?
Apa reshuffle. Dikit-dikit re­shuffle, mabuk kita tuh.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati bilang kalau ada yang ancam-ancam Presiden panggil mereka. Kalau Nasdem bagaimana nih?
Saya pikir sama spiritnya. Ya kalau memang Presiden atau pemerintahnya terdesak atau didesak, ya tentu partai-partai pendukung pemerintahan ini kalau tidak merasa terdesak juga aneh itu.

Aneh bagaimana?

Ini kan Presiden yang kita dukung, pemerintah yang kita dukung. Kita harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap itu.

PDI Perjuangan mendapat sertifikat ISO, partai berser­tifikat ISO pertama di Asean. Komentar Anda?
Ya saya pikir itu merupakan hal yang baik.

Nasdem sendiri apa sudah siap menyusul juga?
Saya pikir Nasdem sudah siap untuk itu. Dan kalian ngikutin itu, kita men-declare sebagai partai baru memang siap den­gan seluruh transparansi dan modernisasi dalam kehidupan demokrasi di negeri ini.

Prabowo sudah ditetapkan sebagai capres oleh Partai Gerindra, bagaimana nih penila­ian Anda?
Masih terlalu jauh itu diko­mentarin.

Tahun 2019 nanti ada ren­cana ikut nyapres juga ngga?
Siapa (?)...

Anda?
Saya (?)... Wah itu juga hal yang lucu-lucu saja itu... He..he..he.. ***


Populer

UPDATE

Selengkapnya