Berita

Muhammad Romahurmuziy/Net

Wawancara

WAWANCARA

Muhammad Romahurmuziy: Selesai Pilkada, Urusan PPP Pasti Akan Tenang Kembali

RABU, 11 JANUARI 2017 | 10:06 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Dua Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berkonflik yakni Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz hadir dalam seremoni Hari Ulang Tahun ke 44 PDI Perjuangan di JCC Senayan Jakarta kemarin.
 
Namun, hanya Muhammad Romahurmuziy yang disapa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri ketika memberikan salam penghorma­tan kepada seluruh ketua partai yang hadir.

Kedua ketua umum partai Ka'bah yang beda kubu ini juga tidak duduk bersebelahan. Suasana sempat riuh ketika politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka selaku pembawa acara memanggil satu per satu undangan VVIP yang hadir, termasuk nama Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz dengan jabatan yang sama yakni Ketua umum PPP.


Di DKI Jakarta, ke dua kubu ini pun mendukung dua calon yang berbeda. Kubu Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot, se­mentara kubu Romi mendukung pasangan Agus-Silvy. Hal ini lah menurut Romi yang membuat temperatur politik ke dua kubu semakin meningkat.

Kepada Rakyat Merdeka pria yang akrab disapa Romy ini memaparkan kondisi internal partainya jelang pelaksanaan pilkada serentak;

Ini kapan beresnya dualisme partai Ka’bah?
Kalau dari awal saya katakan, di PPP persoalan dualisme sudah selesai.

Apa dasar anda mengatakan itu?
Karena seluruh sesepuh partai, seluruh komponen-komponen kader-kader sejati yang bertikai semuanya sudah melaksanakan islah dengan difasilitasi oleh pemerintah.

Muktamar Islah itu?
Iya Muktamar Islah yang di Pondok Gede. Muktamar ke 8 yang dibuka oleh Presiden, ditutup oleh Wakil Presiden di­sahkan oleh Menteri Hukum dan HAM. Dan di dalam pelantikan itu ibu Megawati bahkan sebagai Presiden ke lima hadir untuk memberikan amanat. Saya kira hal itu sudah selesai.

Tapi kok nggak islah-islah juga?
Hal ini sekarang muncul, itu semata-mata karena riuh ren­dahnya isu tentang Pilkada di DKI Jakarta.

Jadi usai Pilkada, nggak ada ketegangan lagi?
Sepanjang nanti sudah selesai pilkadanya, pasti urusan di PPP juga akan tenang kembali.

Ada langkah khusus yang saat ini ditempuh dari kubu anda agar PPP tetap solid ditengah dualisme ini?
Tidak ada langkah khusus, karena kami sudah berjalan dengan organisasi ini.

Berjalan dalam hal apa?
Untuk melakukan konsolidasi di semua tingkatan. Termasuk kemarin saya juga menghadiri Harlah di Pelantikan DPC/ DPW se- Sumatera Selatan yang berlanjut dengan Musyawarah Pimpinan Anak Cabang.

Di pilkada terkendala ban­yak nggak akibat persoalan ini?
Nggak ada sama sekali. Karena dari sisi legalitas, dari sisi politis, dari sisi yuridis se­muanya sudah kondusif untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pasang target berapa PPP di pilkada kali ini?
Kami menargetkan memang, dari 101 Pilkada yang ada ini kita menargetkan sekurang-kurangnya 27 yang berasal dari kader inti PPP yang kita majukan bisa mendapatkan kemenan­gan. Di luar yang sudah kami usung.

Tensi Pilkada DKI Jakarta mulai merambah pada kek­erasan fisik, sikap anda selaku pengusung pasangan Agus-Silvy bagaimana?

Saya mengimbau supaya semua komponen partai politik maupun partai pendukung un­tuk mengurangi dan menahan diri.

Karena kita menginginkan pilkada ini terselenggara dengan damai, aman dan marilah kita sama-sama jaga supaya atsmos­fer yang sudah kondusif dalam politik nasional ini tetap terjaga dengan baik. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya