Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Di Depan Megawati, Jokowi Janji Gelorakan Ekonomi Pancasila

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 13:59 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

Jokowi mengemukakan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan sebuah kebijakan ekonomi Pancasila, kebijakan ekonomi gotong royong, yang sebentar lagi akan disampaikan kepada masyarakat.

"Kebijakan ekonomi Pancasila intinya adalah ekonomi yang berkeadilan, ada pemerataannya. Karena percuma pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi tidak merata dan hanya dinikmati oleh segelintir orang," kata dia di depan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ribuan kader dan tamu undangan.


Jokowi menjelaskan, kebijakan yang diambil pemerintah dengan membangun dari pinggiran, pulau terdepan, dan desa, merupakan perwujudan dari ekonomi Pancasila yang sekarang ini terus dikerjakan pemerintah agar kesenjangan dapat dikurangi.

"Dengan mendorong pemerataan sosial ekonomi seluruh rakyat akan merasa berdiri di Tanah Air yang sama, Indonesia. Seluruh rakyat akan merasakan hidup di rumah kebangsaan yang sama, Indonesia," jelas dia.

Sesuai dengan semangat Bung Karno bahwa negara Indonesia adalah "negara semua untuk semua", Jokowi berharap kerja sama pemerintah dengan PDIP ke depan akan semakin erat dan produktif untuk mewujudkan Indonesia Raya.

Sebelumnya dikemukakan Jokowi, bahwa tantangan terberat perekonomian sekarang ini adalah terkait dengan kesenjangan yang terjadi antara orang kaya dan miskin. Ia menyebutkan, bila ini tidak bisa diselesaikan, maka akan percuma ekonomi Indonesia bisa tumbuh tinggi.

Dijelaskan, pada 2014, angka gini rasio mencapai level 0,41 dan secara perlahan berhasil diturunkan menjadi 0,39 pada 2016. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya