Berita

Politik

Teriak "Bebaskan Ahok", Seorang Pria Diamuk Massa Kontra-Ahok

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 11:47 WIB | LAPORAN:

Massa dari beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mengamuk dan memukuli seorang pria.

Pria itu diamuk massa karena dia meneriakkan bebaskan Ahok di tengah kerumunan massa GNPF MUI yang berada di sebelah kiri Jalan RM Harsono, depan Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digelar.

"Dia bilang bebaskan Ahok," kata salah seorang pedagang keliling.


Pedagang yang enggan disebutkan namanya itu pun meminta pria yang berambut cepak itu untuk tidak meneriakan "bebaskan Ahok" di sekitar massa GNPF MUI. Namun seruan itu tidak dihiraukannya.

"Saya bilang bang kalau ngomong jangan disini karena ini orang FPI semua. Tetapi dia masih ngomong," lanjutnya.

Lebih lanjut dia menuturkan pria yang meneriakkan 'bebaskan Ahok' tersebut pun langsung dihajar massa. Akibatnya, pelipis matanya terluka.

Beruntung polisi yang berjaga di sekitar lokasi tanggap. Pria yang belum diketahui identitasnya itu langsung dievakuasi ke Auditorium Kementerian Pertanian. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya