Berita

Said Iqbal/Net

Politik

Presiden Buruh: Menteri Hanif Dhakiri Keliru!

Buruh Positif Ajukan Citizen Law Suit
SENIN, 09 JANUARI 2017 | 22:08 WIB | LAPORAN:

Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (Menaker), Hanif Dhakiri telah keliru menanggapi isu Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina.

Begitu dikatakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan pers di Jakarta (Senin, 9/1).

Kekeliruan itu, lanjutnya, seperti pernyataan Hanif yang menyebutkan bahwa TKA di Indonesia hanya 74 ribu, sedangkan TKI di luar negeri 6,5 juta jiwa.


"Pernyataan ini keliru, karena di negara tujuan TKI, UU-nya memperbolehkan buruh kasar atau pekerja unskilled bekerja di negara tersebut, artinya negara tersebut membutuhkan TKI. Sedangkan di Indonesia, jelas-jelas melarang TKA unskill. Lagi pula, pekerja lokal Indonesia masih banyak menganggur,” terang Said.
 
Bahkan, lanjut dia, dari survei lewat twitter resmi yang dilakukan KSPI, diperoleh kesimpulan bahwa sebanyak 93 persen menyetujui dilakukannya gugatan citizen law suit oleh KSPI terhadap pemerintah mengenai TKA Cina itu.
 
"Dan lima persen menyatakan tidak setuju, sedangkan dua persen menyatakan tidak tahu,” ujarnya.
 
Data itu, kata Said lagi, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kini sangat resah dengan kehadiran TKA Cina Ilegal. Kedatangan pekerja asal Cina yang ilegal itu pun sudah sangat mengancam pekerja lokal.
 
"Data ini menunjukan masyarakat sangat resah dengan TKA Cina illegal dan mengancam pekerja lokal, sehingga mereka mendukung penuh rencana KSPI yang akan mengajukan gugatan pada 30 Januari mendatang berupa citizen law suit,” ujarnya.
 
Dia menyampaikan, buruh meminta Presiden, Wakil Presiden dan Menaker agar menyetop masuknya TKA Ilegal asal Cina terutama yang unskill workers.

"Serta cabut bebas visa bagi Tiongkok, dan denda Rp 1 kepada Pemerintah,” demikian Said Iqbal. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya