Setara Institute menilai tepat langkah Panglima III Siliwangi, Mayjen M. Herindra mencopot Dandim Lebak, Letkol Czi Ubaidillah dari jabatannya, lantaran memberikan pelatihan bela negara terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI).
"Tentunya kita apresiasi langkah tegas Pangdam III Siliwangi dalam merespon peristiwa iru," ujar Ketua Setara Institute, Hendardi, Senin (9/1).
Ia berharap langkah tersebut memberi pembelajaran bagi satuan-satuan lain di TNI untuk tidak 'berpolitik' di tengah ancaman atas kemajemukan dan kontroversi FPI.
Meskipun langkah ini positif, menurut dia, sulit dipahami tindakan satuan TNI tanpa seizin atasannya. Terlebih diketahui TNI adalah organisasi dengan garis komando dan terstruktur paling solid di republik ini.
"Tindakan di luar kendali atasan, biasanya menggambarkan ada masalah di tubuh TNI," tengarai Hendardi yang juga pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) ini.
Lebih jauh menurut dia, pencopotan Dandim Lebak sebenarnya belum cukup untuk memastikan TNI secara institusional mampu menjaga jarak dengan kelompok-kelompok intoleran yang destruktif terhadap kebhinnekaan Indonesia dan justru mengancam NKRI.
Ia pun mendorong, langkah Pangdam III Siliwangi itu diadopsi menjadi kebijakan institusi TNI karena demokrasi dan kebangsaan Indonesia butuh prajurit yang disiplin, tertib, bukan yang suka 'bermain-main' dan berpotensi merusak demokrasi.
"Dan kunci utama mendisiplinkan TNI sebenarnya ada di tangan Jokowi sebagai Panglima Tertinggi," imbuhnya, menekankan.
Dalam situasi semacam ini, Jokowi, Hendardi melanjutkan, tidak perlu bertaruh dengan tindakan-tindakan TNI yang justru kontraproduktif dengan agenda kepresidenan, meskipun tampak kecil di permukaan.
"Yang semestinya dilaksanakan Jokowi dalam menyikapi persoalan ini adalah mengevaluasi dan meminta pertanggungjawaban komprehensif atas program bela negara yang hampir dua tahun dijalankan oleh Kemenhan RI dan TNI. Apalagi kegiatan itu dibiayai uang negara, pajak rakyat, namun hingga kini belum tampak ada output yang jelas," tegas Hendardi.
[wid]