Berita

Politik

Rachmawati Terpaksa Diselamatkan Dari Serbuan Para Pengagumnya

SENIN, 09 JANUARI 2017 | 00:57 WIB | LAPORAN:

Rachmawati Soekarnoputri semakin populer pasca tersandung kasus dugaan makar.

Buktinya, disela-sela acara rapat akbar kader Partai Gerindra di Hall JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat,  Minggu (8/1), putri Proklamator RI, Soekarno, itu kader dan simpatisan Partai Gerindra yang menjadi penggemarnya.

Suami Rachmawati dan tim medis pribadi pun dibuat kewalahan.  Dia terpaksa menghentikan aksi selfie dengan membawa Rachmawati secara paksa keluar dari tempat acara. Hal itu terpaksa dilakukan untuk mencegah terganggunya kesehatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.


"Penyerbuan" itu terjadi pada saat acara hiburan dibuka. Sebelumnya, sekitar 8 ribu kader dan massa simpatisan partai besutan Prabowo Subianto ini dengan tertib mengikuti tahapan acara. Sedangkan tamu undangan, termasuk Rachmawati duduk di kursi tamu undangan VIP, di barisan depan.

Setelah Prabowo Subianto menyampaikan pidato, acara hiburan dimulai. Prabowo dan elit partai seperti Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik di atas panggung bernyanyi. Puluhan Satgas Partai Gerindra mendekati panggung dan kemudian membentuk format barikade.

Massa dan simpatisan kemudian berhamburan ke depan panggung. Selain bernyanyi, mereka juga mengabadikan Prabowo dan elit Partai Gerindra dengan ponsel mereka masing-masing.

Momentum itu juga tak disia-siakan oleh ratusan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk mendekati Rachmawati. Mereka kemudian berebut untuk foto bersama baik secara perorangan maupun beramai-ramai.

Rachmawati dengan senang hati memenuhi permintaan mereka dengan senyum.  Belasan kali foto bersama itu diladeninya. Sementara puluhan lainnya masih antre.  

Nah, ketika Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno ini melayani permintaan foto beramai-ramai, seorang kader Partai Gerindra meminta kepada penggemar Rachmawati untuk tidak mengerubutinya secara beramai-ramai.

"Tolong Ibu Rahma dikasih space (ruang)," kata lelaki tersebut. Maksudnya sangat jelas, agar sirkulasi udara tidak menganggu Rachmawati yang dikhawatirkan mengurangi oksigen yang dibutuhnya.

Namun permintaan dia tidak digubris. Mereka tetap saja mengerubutinya. Dan yang minta foto bersama tidak kunjung berhenti membuat suami Rachmawati, Beni dan perawat pribadi mulai was-was. Termasuk seorang jurnalis.

Melihat gelagat tak bagus terhadap kesehatan Rachmawati, dia meminta kepada lelaki kekar berpakaian batik coklat yang memegang kursi roda untuk membawa Rachmawati keluar. Kader Partai Gerindra yang berkali-kali meminta agar Rachmawati diberi ruang pun meminta hal yang sama.

Suami Rachmawati, Beni sigap. Dia langsung berdiri dari kursinya dan berdiri di depan Rachmawati sembari membentangkan kedua tangannya untuk menghadang sejumlah orang yang ingin foto bersama.

"Maaf. Cukup ya," kata Beni dan meminta kepada Rachmawati untuk duduk di kursi roda.  Seorang lelaki berpeci mengambil alih kursi roda.  Setelah Rachmawati duduk,  lelaki itu mendorong kursi  roda.  Beni berada di samping Rachmawati.  

Dengan susah payah mereka berhasil menembus kerumunan massa yang kebetulan menumpuk di pintu keluar untuk menyaksikan secara dekat Prabowo Subianto. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya