Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo: Untuk Kepentingan Nasional Tidak Harus Masuk Kabinet

MINGGU, 08 JANUARI 2017 | 22:49 WIB | LAPORAN:

Dalam membantu jalannya roda pemerintahan, sebuah partai politik tidak harus menjadi bagian dari pemerintahan itu sendiri, dengan cara memasukkan kader di kabinet.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyoal wacana perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).    

"Partai Gerindra itu menempatkan kepentingan nasional di atas semua kepentingan. Kalau kita ikhlas membantu untuk kepentingan nasional, tidak harus di dalam kabinet. Di luar kabinet pun kami siap," jelasnya usai rapat akbar Partai Gerindra di JI Expo Kemayoran, Jakarta (Minggu, 8/1).


Menurut Prabowo, dalam berdemokrasi perlu ada keseimbangan antara pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif. Karenanya, dia mengisyaratkan bahwa Gerindra tetap akan berada di luar kabinet meskipun tidak menutup kemungkinan akan membantu kerja-kerja pemerintah.

"Kalau semua masuk dalam pemerintahan lalu nanti siapa yang mengkritisi dan mengawasi. Perlu ada keseimbangan antara eksekutif dan legislatif," ujarnya.

Dia mengakui bahwa Jokowi akan melihat asas manfaat dalam menempatkan seseorang di jajaran kabinetnya.

"Biarlah Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya sampai selesei secara baik," tegas Prabowo yang menjadi rival Jokowi pada Pemilu 2014 lalu. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya