Berita

Alain Richard Donwahi (depan, tengah) dibebaskan tentara/BBC

Dunia

Kebuntuan Gaji Terselesaikan, Menhan Pantai Gading Dibebaskan Tentara

MINGGU, 08 JANUARI 2017 | 13:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tentara pemberontak di Pantai Gading akhirnya membebaskan Menteri Pertahanan, Alain Richard Donwahi setelah menahanya selama dua jam akhir pekan ini.

Donwahi dibebaskan di kota Bouake. Ia ditahan secara paksa terkait masalah kebuntuan gaji.

Insiden penahanan ini bermula sejak munculnya pemberontakan dari dalam tubuh tentara. Mereka yang memberintak menolak kesepakatan yang diumumkan oleh Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara terkait gaji.


Pemberontakan pun dimulai di Bouake, kota terbesar kedua di Pantai Gading pada Jumat (5/1) dan menyebar dengan cepat di ibukota komersial Abidjan. Pemberontakan berujung pada penangakapan Donwahi selama dua jam.

Menyusul penangkapan itu, Presiden Ouattara kemudian mengumukan di televisi soal perubahan kebijakannya.

"Saya menyatakan bahwa saya telah setuju untuk mempertimbangkan tuntutan prajurit-prajurit soal bonus dan kondisi kerja yang lebih baik," kata Ouattara dalam pengumumannya tanpa menambahkan rincian lebih lanjut.

Ia pun menegaskan bahwa cara yang dilakukan tentara yang memberontak ini tidak lah tepat.

"Ini menodai citra negara kita setelah semua upaya kita untuk menghidupkan kembali perekonomian," sambungnya,

Namun demikian belum jelas apakah pembebasan Donwahi ini berarti berakhirnya pemberontakan atau tidak. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya