Pensiunan jenderal bintang dua TNI AL ini menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat untuk membangun kembaÂli Kota Bima. Dia bilang, pemerÂintah siap mengeluarkan berapa pun anggaran yang dibutuhkan untuk pemulihan Kota Bima. Berikut penuturan Willem;
Tanggap darurat di Kota Bima akan berakhir tanggal 5 Januari. Selanjutnya langÂkah-langkah apa yang sudah disiapkan?
Ya setelah ini Pemda akan mengeluarkan status transisi menuju pemulihan. Transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Nah itu yang kita lakukan.
Apa yang dilakukan?
Apa yang dilakukan?Kalau sudah kita assessment, sudah kita verifikasi kerusakan dan lain sebagainya, kita bangun kembali.
Butuh waktu berapa lama untuk proses transisi ini?Kalau dengan melihat situÂasi ini, transisi ini perlu waktu kurang lebih tiga bulan lah. Jadi kita dalam penanggulangan bencana ini tidak tahap demi tahap.
Jadi?Semua dilakukan secara paralel.
Persisnya bagaimana itu?Mulai dari sebelum terjadinÂya bencana. Pada saat terjadi bencana, bagaimana tanggap daruratnya. Lalu kemudian baÂgaimana kita secara cepat meÂmulihkan kehidupan masyarakat, ekonominya, membangun kemÂbali bangunan-bangunan dan infrastruktur yang rusak.
Rumah-rumah yang rusak?Termasuk yang utama peruÂmahan rakyat.
Sudah dihitung, berapa banÂyak anggaran yang dibutuhÂkan BNPB untuk pemulihan kota Bima ini?Berapa pun yang dibutuhkan nanti, pemerintah akan meÂmenuhi. Ya, itu prinsipnya. Itu adalah komitmen pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk kepentingan masyarakat. Bencana kan tidak dikehendaki oleh siapa-siapa.
Orientasinya difokuskan kemana?Jadi, pemerintah orientasinya sebagaimana diperintahkan oleh bapak Presiden adalah pelayanÂan publik, pelayanan umum kepada masyarakat. Nah inilah wujudnya.
Sudah dihitung berapa total kerugian yang dialami akibat bencana ini?Sedang dihitung. Pasti dihiÂtung.
Kira-kira?Lebih dari Rp 1 triliun. Tapi kalau kita bicara kerugian, kan itu bisa kerugian material. Yang nggak bisa dihitung kan keruÂgian ketidaknyamanan, kerugian karena sakit, kan susah itu dihiÂtung bagaimana.
Kalau melihat apa yang sudah dilakukan oleh Pemda setempat, apa komentar anda?Alhamdulillah, apa yang suÂdah dilakukan oleh Pemda itu di sistem peringatan dininya bagus. Artinya wali kota menyebarkan informasinya kepada berbagai satuan (siaga bencana), sehingga mereka bisa mengantisipasi. Jadi tidak mendadak betul.
Walaupun datangnya banÂjir cukup cepat saya lihat. Itu harus diapresiasi apa yang sudah Pemda lakukan.
Dalam hal apa?Dalam memberikan penanÂganan tanggap darurat secara cepat, bagus dalam melakukan langkah-langkah pemulihan. Jadi pemerintah pusat hanya memberikan pendampingan. Karena pemerintah daerah sesÂungguhnya adalah penanggung jawab sesuai amanat Undang-undang. ***