Berita

Pertahanan

Dua Bilah Senjata Tajam Ditemukan Dalam Mobil Yang Diselundupkan Dari Malaysia

SENIN, 02 JANUARI 2017 | 07:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Setelah mendapat informasi bahwa pada malam tahun baru akan ada penyelundupan mobil dari Malaysia melewati jalur ilegal yang belum diketahui posisinya, Prajurit Kodam XII/Tpr langsung kordinasi dengan Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, Tim Intelrem 121/Abw dan Unit Inteldim 1206/Psb.

Tim Gabungan pun langsung melaksanakan patroli gabungan ke jalan-jalan tikus ata jalur ilegal di Walayah Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang diperkirakan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, lanjut Kapendam.

"Pukul 04.30 Wib di Dusun Perumbang Desa Kekurak, Tim Gabungan mendengar suara kendaraan dan sorotan lampu, selanjutnya Tim Gabungan melaksanakan pengejaran ke arah suara kendaraan dan sorotan lampu tersebut," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 2/1).

Dia menjelaskan, ketika Tim Gabungan mendekati kendaraan tersebut dari jarak 200 meter, 1 orang tidak dikenal yang sedang berusaha mendorong kendaraan keluar dari jebakan lumpur dikarenakan slip roda belakang berteriak seketika melarikan diri beserta 1 orang sopirnya dan dilakukan pengejaran namun kedua tersangka kabur dan masuk ke perkebunan sawit wilayah Malaysia sehingga Tim Gabungan menghentikan pengajaran.
 
"Setelah dilakukan pengecekan kendaraan roda empat yang ditinggalkan oleh kedua orang tidak dikenal tersebut didapat mobil Perodua Kembara Plat Nomor kendaraan QMS 4459 dan 2 bilah senjata tajam selanjutnya diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/ UY," jelasnya. [ysa]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya