Berita

RMOL

Mentan Ingin Impor Bawang Putih Dihentikan

KAMIS, 29 DESEMBER 2016 | 03:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku heran masih adanya praktik impor bawang putih yang sangat besar.

Pasalnya, dia menilai wilayah dataran tinggi seperti di Solok, Sumatera Barat sangat cocok untuk dijadikan sentra taman bawang putih.

"Kalau bisa produksi bawang putih, stop impor. Kayak bawang merah sudah tidak impor. Bawang putih ini bikin saya kesal dengarnya. Negara sebesar Indonesia tapi bawang putih impor," ungkap Amran saat panen raya bawang merah di Nagari Rimbo Data, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok, Rabu (28/12).


Dia menjelaskan, saat ini, dari total kebutuhan bawang putih setahun sebesar 400.000 ton sebanyak 95 persen dipasok dari impor. Serta lahan subur di dataran tinggi dengan cuaca yang sejuk seharusnya bisa mendorong Indonesia menyetop impor bawang putih.

Menurut Amran, petani di beberapa negara maju umumnya memiliki etos kerja luar biasa. Maka dari itu, kondisi tersebut menjadi salah satu majunya sektor pertanian.

"Apa yang bedakan orang sini dan luar, rajinnya. Banyak di Indonesia jam sembilan pagi masih merokok, lebih sibuk mikir politik siapa yang salah siapa yang menang. Ibu-ibunya pada gosip," sindirnya.

"Solok ini cocok untuk dikembangkan bawang putih, biar tak ada lagi impor seperti bawang merah. Sekarang bawang merah sudah mulai ekspor," demikian Amran. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya