Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Dua Terduga Teroris Tewas Saat Melawan Pakai Golok

MINGGU, 25 DESEMBER 2016 | 16:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tim Densus 88 Antiteror berhasil menggerebek markas terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12). Ada 4 terduga teroris yang digerebek, 2 di antaranya dinyatakan tewas saat penggerebekan.

Keempat terduga teroris ini diduga tengah merencanakan aksi teror pada saat malam pergantian tahun.

"Mereka akan merencanakan aksi pidana terorisme pada hari raya Natal dan Tahun Baru 2017," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan, Minggu (25/12).

Adapun keempat terduga teroris itu bernama Rijal alias Abu Arham (29), Ivan Rahmat Syarif (28), Abu Sofi alias Abu Azis alias Mas Brow, dan Abu Faiz. Abu Sofi dan Abu Faiz merupakan terduga teroris yang tewas saat penggerebekan.

Adapun kronologi kejadian dimulai pada pukul 11.30 WIB saat tim Densus 88 menangkap 2 terduga teroris atas nama Rijal dan Ivan yang merupakan warga Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Penangkapan dilakukan di Desa Karang Layung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sempat terjadi perlawanan dengan menggunakan pisau, sebelum petugas berhasil membekuk keduanya.

Lalu pada pukul 12.30 WIB, berdasarkan informasi yang didapat dari keduanya, diketahui bahwa masih ada 2 rekan lainnya yang bersembunyi di kolam apung Waduk Jatiluhur. Setelah berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Purwakarta Polda Jawa Barat, Tim Densus bergerak menuju ke lokasi penggerebekan.

Peringatan dan perintah untuk menyerahkan diri tidak diindahkan kedua terduga teroris. Abu Faiz justru merespon peringatan itu dengan keluar membawa golok untuk menyerang petugas. Ia berhasil dilumpuhkan hingga tewas di tempat.

Hal yang sama juga diikuti Abu Sofi, yang juga tewas saat dilumpuhkan tim Densus 88.

Setelah itu, pihak Polres Purwakarta melakukan olah tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan tim penjinak bom Polda Jawa Barat. [ian]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya