Berita

Rumah Kaca

Toleransi

MINGGU, 25 DESEMBER 2016 | 08:34 WIB | OLEH: DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK




Kawan. BEDA ya BEDA ya TAK SAMA
Kawan. Gerakan Pengacau Keamanan alias GPK begitu Pak Harto menyebut mereka.


Aku tak tahu GPK itu yang mana?.
Dan, memang kami seringkali tak tahu yang mana?
Kawan. Di masa kebijakan DOM alias Daerah Operasi Militer di Aceh, tanah kelahiranku, kami sulit membuat pembeda.
Mana penjaga, mana pengacau, tak jauh berbeda.

Kawan. Hidup di tengah konflik kekerasan membuat kita tak paham Apa arti "BEDA".
Kawan. Tengok, Poso. Ambon. Ketika konflik datang mendera.
Mata gelap tak paham perbedaan dengan tiba-tiba. Karena semua jadi sama.
Kekerasan dan kebencian menjadi bahasa bersama.

Kawan. Tak ada manusia baik atau manusia jahat ketika konflik kekerasan mendera.
Tidak ada beda. Semua sama.
Mereka yang berteriak atas nama agama.
Pun, mereka yang berteriak atas nama tugas negara. Ah...semua sama.
Membunuh nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang kita bina.

Kawan. Sorotan mata mereka sama, miskin cinta, karena berbeda seolah menjadi dosa. Karena berbeda adalah nista.
Semua harus sama. Berdoa bersama.
Padahal kita BEDA. Supaya terlihat toleransi ya kita sama-sama saja.

Kawan. Nilai yang aku dan kau yakini beda. Dan, tentu tak apa. Aku menghormati sepenuh jiwa.
Kita saling melindungi dan memuliakan dalam cinta.
Karena bahasa cinta sejati adalah bahasa penuh dengan warna berbeda bukan warna yang sama.  Karena sejarah telah menunjukkan bahwa nafsu untuk menjadi sama telah melahirkan petaka.

Kawan. Kita berbeda tidak sama. Toleransi adalah merayakan perbedaan dengan gembira. Konflik, permusuhan dan perang hanya kenal kebencian dan kekerasan sebagai satu-satunya bahasa.

Kita BEDA ya kawan. Kita Tidak Sama.[***]

Binjai, 24 Desember 2016



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya