Berita

Net

Hukum

Lewat Telegram, Teroris Bintara Dipandu Bikin Bom Oleh Bahrun Naim

MINGGU, 11 DESEMBER 2016 | 13:47 WIB | LAPORAN:

Terduga teroris yang bermarkas di Bintara Jaya, Kota Bekasi diketahui bakal menjalankan aksinya sesuai panduan pemimpin Jaringan Ansharut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) Bahrun Naim yang saat ini berada di Suriah.   

"Mereka adalah sel-sel kecil bentukan BN. Dan mereka pun belajar membuat bom melalui komunikasi dari BN melalui telegram," beber Kabag Mitra Biro Penmas Polri Kombes Awi Setiyono dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta (Minggu, 11/12).

Menurutnya, JADKN adalah kelompok yang baru dibentuk pada Maret 2016 lalu oleh Bahrun Naim. JADKN berafiliasi langsung dengan organisasi Negara Islam atau ISIS untuk membentuk jaringan di Indonesia. Selain berkomunikasi lewat aplikasi pesan Telegram, para pelaku juga belajar merakit bom dari Bahrun Naim, serta mendapat sokongan dana.  


"Mereka melakukan perintah dari BN untuk membentuk sel-sel teroris baru di Indonesia," tegas Awi.   

Sabtu kemarin (10/12), Detasemen khusus 88 Anti Teror menangkap empat terduga teroris terkait temuan bom di rumah kos di Jalan Bintara VIII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat. Pelaku NS, AS, dan DYN ditangkap di daerah Kalimalang, Jakarta Timur, sedangkan pelaku S ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.

Dari lokasi, polisi menemukan bom rakitan seberat tiga kilogram yang dikaitkan pada penanak nasi elektronik sebagai wadah di kamar 104 rumah kos dengan tiga lantai itu. Tim Gegana Polda Metro Jaya kemudian meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan. Rencananya bom akan diledakkan di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu pagi ini dengan pelaku DYN sebagai pengantin bom bunuh diri. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya