Berita

Nusantara

GEMPA PIDIE JAYA

Komisi X: Kegiatan Sekolah Harus Berjalan Lagi Pada Minggu Pertama 2017

SABTU, 10 DESEMBER 2016 | 14:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Putra Aceh yang menjabat Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, meninjau sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan pasca gempa 6.5 SR yang lalu di Pidie Jaya, Aceh, hari ini (Sabtu, 10/12).

Kunjungan ketua komisi pendidikan tersebut dimulai dari SD luar biasa Pidie Jaya yang mengalami kerusakan ringan, kemudian dilanjutkan ke SDN Mesjid Trienggadeng dan SMK 1 Bandarbaru yang mengalami kerusakan sangat parah. Ia bersama Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Ditjen Pendidikan Dasar dan Menegah (Dikdasmen), Sri Renani, Pentjastuti, dan Kadis Pendidikan Pidie Jaya, Saiful

Riefky mengatakan, Komisi X bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pidie Jaya akan mendorong Kemendikbud RI segera melakukan perbaikan kembali seluruh sekolah yang rusak akibat gempa.


"Kami mendesak agar mendikbud memprioritaskan pembangunan kembali sekolah-sekolah rusak yang diakibatkan gempa agar belajar mengajar kembali normal secepatnya pada tahun 2017," ucapnya, dalam rilis yang sampai di redaksi.

Terkait dengan proses belajar mengajar, anggota Fraksi Partai Demokrat ini meminta Kemendikbud untuk menjamin proses belajar mengajar dapat dilakukan selambat-lambatnya pada minggu pertama Januari setelah libur akhir tahun.

"Pendidikan di Bireun, Pidie Jaya serta Pidie harus segera pulih dan bangkit dalam menghadapi bencana ini" ujar Riefky.

Data Dinas Pendidikan Pidie Jaya menyebut kini sudah tercatat 84 sekolah rusak akibat gempa yang tersebar di Bandar Dua, Bandar Baru, Trienggadeng, Panteraja, dan Meureudu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya