Berita

Ilustrasi/net

Nusantara

GEMPA PIDIE JAYA

Ratusan Sekolah Yang Terdampak Gempa Masih Diliburkan

SABTU, 10 DESEMBER 2016 | 12:13 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Bencana gempa besar yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, membuat aktivitas belajar mengajar berhenti sementara.

Untuk mengatasinya, telah dilakukan rapat koordinasi antara  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo, Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful, Sesjen Kemdikbud Didik Suhardi, beserta kepala sekolah terdampak dan pihak UNICEF, di Pidie Jaya, Aceh, kemarin.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bahwa salah satu hasil rapat koordinasi adalah masih meliburkan semua jenjang sekolah.

"Mulai minggu ini bertepatan dengan libur sekolah setelah ujian," terang Sutopo ketika dihubungi, Sabtu (10/12).

Sedangkan untuk siswa yang bangunan sekolahnya rusak berat akan dicarikan alternatif lokasi agar mereka bisa kembali belajar.

"Digabungkan dengan sekolah lain yang tidak rusak atau akan dibangun sekolah sementara," tambahnya.

Berdasarkan keterangan Sutopo, sekolah yang rusak berat maupun ringan akan segera dibangun atau direhabilitasi menggunakan anggaran tahun 2017.

"Pembangunan sekolah baru diharapkan akan lebih baik dengan konstruksi tahan gempa," terang Sutopo.

Kadis Pendidikan Pidie Jaya pun diminta untuk segera melakukan pendataan yang lebih lengkap dan tepat.

Berdasarkan data pada hari ini, terdapat 151 sekolah yang terdampak gempa, antara lain 6 SMA, 4 SMK, 16 SMP, 68 SD, dan 57 TK. Guru yang meninggal dunia berjumlah 6 orang, guru yang cidera 5 orang, dan penjaga sekolah yang meninggal dunia satu orang.

Selain itu, kebutuhan mendesak setelah gempa di sektor pendidikan saat ini adalah sekolah sementara, paket sekolah, buku, alat bantu pendidikan dan kegiatan psikososial untuk anak-anak sekolah. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya