Berita

Foto: Bakamla RI

Pertahanan

Bakamla Tangkap 10 Kapal Asing Di Perairan Natuna Dan Sulawesi

SABTU, 10 DESEMBER 2016 | 11:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Penguatan Operasi Nusantara (Opsnus) IX berhasil mengawal empat Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia yang telah ditangkap di Perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Penggiringan terhadap kapal-kapal itu dilakukan di tengah cuaca buruk dan angin kencang dengan gelombang 2-3 meter, hingga tiba dengan aman di pangkalan Pengawasan Sumber Daya dan Kelautan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Sabtu dini hari (10/12).

Demikian penjelasan pers dari Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono.
 
Penangkapan tersebut bermula pada Kamis (8/12), saat KP Hiu Macan bernomor lambung 01 milik PSDKP-KKP yang dinakhkodai Capt. Samson melihat aktivitas mencurigakan dari pantauan radar pada saat sedang melakukan patroli Penguatan Opsnus IX di wilayah perairan Indonesia yang kaya sumber daya alam, tepatnya di perairan sebelah barat Pulau Anambas Laut Natuna.

Setelah didekati terlihat empat kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang, dan tidak dilengkapi dokumen penangkapan ikan yang sah, serta melakukan penangkapan ikan pada area yang dilarang untuk menangkap ikan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, empat KIA dengan jumlah nakhkoda beserta ABK 40 orang WNA Vietnam tersebut melakukan penangkapan ikan menggunakan dua alat tangkap pair trawl, satu alat tangkap trawl dan satu alat tangkap bubu.

Keempat kapal tersebut yaitu KM. JHF 8918T bobot 70 GT, Nakhkoda Tran Hoang Nhanh, jumlah ABK 4; KM. Suria Timur 11 bobot 90 GT, Nakhkoda Ngo Thanh Phong, jumlah ABK 16; KM. PAF 4457 bobot 85 GT, Nakhkoda Lam Thanh Dien, jumlah ABK 12; dan KM. Suria Timur bobot 105 GT, Nakhkoda Ho Minh Hien, jumlah ABK 4

Sementara itu, pada lokasi yang berbeda, unsur KKP yang juga sedang tergabung dalam Operasi Bakamla RI Penguatan Opsnus IX yaitu KP.Orca 03 yang dinakhkodai oleh Capt. Martin telah menangkap enam KIA diduga bendera Filipina di Perairan Utara Tahuna, Sulawesi Utara.

Enam KIA tersebut terdiri dari satu kapal pengumpul, empat kapal lampu, dan satu kapal penangkap.

Pada saat berita ini dilaporkan, barang bukti kapal beserta anak buah kapal sedang digiring dan dikawal menuju Bitung. [ald]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya