Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Habib Rizieq: Rizal Ramli Dipecat Karena Melawan Reklamasi Ahok

JUMAT, 09 DESEMBER 2016 | 09:43 WIB

. Kisah terdepaknya Rizal Ramli dari kabinet Jokowi-JK beberapa waktu lalu ternyata juga ternyata menjadi bagian dalam salah satu ceramah Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Video rekaman ceramah itu kini beredar luas.

Dalam ceramahnya, Habib Rizieq mengatakan bahwa saat ini kekuatan China non-muslim di Indonesia sudah sangat besar. Apalagi mereka juga membangun kerja sama yang kuat dengan perusahaan-perusahaan di RRC, termasuk dalam proyek reklamasi Jakarta.

Rizal Ramli, kata Rizieq, yang saat itu menjabat sebagai Menko Maritim, terpaksa harus digeser karena menolak proyek tersebut.


"Begitu ada menteri yang punya rasa nasionalisme, semangat kebangsaan, cerdas, rajin, bagus, berani, seperti Pak Rizal Ramli, dia protes itu reklamasi di Pantai Jakarta, dia tolak reklamasi, akhirnya ribut dengan ahok. Apa yang terjadi? Bukan Ahok yang digusur tapi RR yang diberhentikan," kata Rizieq.

Menurut Rizieq, uang triliunan dari investor China sudah masuk. Bahkan mereka sudah membuat iklan yang dipromosikan di televisi di Beijing sehingga banyak pengusaha China yang membeli apartemen yang akan dibangun di pulau reklamasi tersebut.

"Apartemennya belum dibangun, ngurugnya belum selesai, sudah laku. Berapa ratus triliun," ungkap Rizieq.

Tak heran, sambung Rizieq, bila Ahok juga mengatakan bila menghentikan proyek ini maka Indonesia akan dituntut oleh pihak luar negeri. Habib Rizieq mengatakan dia menunggu kebaranian Jokowi.

"Stop itu reklamsi maka sembilan perusuhan naga kompeni bangkrut karena harus kembalikan kepada investor luar. Negeri ini  mau dijual. (Dan) mengapa gak diiklankan saja di Jakarta biar orang kaya pribumi beli. Ini diiklankannya di Beijing," demikian Rizieq. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya