Berita

Rachmawati Soekarnoputri/Net

Politik

Umpamanya Ada Rp 300 Juta Untuk Makar, Emang Cukup?

KAMIS, 08 DESEMBER 2016 | 00:52 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri membantah tudingan ada aliran dana kepada dirinya sebesar Rp 300 juta untuk memuluskan upaya makar yang disangkakan.

Mbak Rachma sapaan akrab putri Bung Karno ini malah menyindir balik, bahwa dana sebesar Rp 300 juta tidaklah cukup untuk melakukan makar.

"Umpamanya ada uang Rp 300 juta untuk makar, cukup apa nggak? Itu paling untuk jajan makan bakso, minum," ungkap Mbak Rachma dalam keterangan pers di kediamannya Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Menurut adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini, kalaupun ada transfer dana kemungkinan itu untuk kebutuhan logistik unjuk rasa 2 Desember 2016, yang direncanakan berjumlah 20 ribu masa ke depan gedung MPR/DPR.

"Kalau misalnya untuk demo, di dalam surat ke Polda, orang demo itu kan perlu logistik, makan, minum, itu biasa," bebernya.

Mbak Rachma juga mengatakan dirinya kerap menerima proposal pengajuan dana dari pihak tertentu. "Tapi kan saya pilih-pilih dan saya kan bukan konglomerat," imbuhnya.

Sedangkan dana yang dikeluarkan untuk kegiatan yang rencananya akan dimotori Mbak Rachma dan para tokoh aktivis ke gedung MPR/DPR, dirinya membantah meminta kepada konglomerat.

"Lalu sponsor dari mana, saya nggak pernah minta-minta sama konglomerat," tukasnya.

Sebelumnya Mbak Rachma menjelaskan, setahun yang lalu dirinya sempat membahas pengembalian naskah asli UUD 1945 kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Oleh sebab itu, pada tanggal 2 Desember dirinya berniat menagih janji terkait pembahasan tersebut.

Dengan Zulkifli, Mbak Rachma mengatakan tujuannya ke gedung MPR/DPR bukanlah untuk memasuki apalagi menduduki. Tetapi, hanya melakukan aksi di luar gedung sambil menyiapkan petisi pengembalian UUD 1945 yang asli kepada pimpinan rakyat. [rus]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya