Berita

Foto: RMOL

Politik

Rachmawati Soekarnoputri Sudah Kirim Surat Ke Polda Metro Jaya Sebelum Gelar Demo Di Depan MPR RI

RABU, 07 DESEMBER 2016 | 23:17 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri membantah tudingan Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian yang mengatakan dirinya akan menduduki gedung MPR/DPR menggunakan massa aksi Bela Islam III GNPF-MUI pada 2 Desember lalu.

Mbak Rachma sapaan akrab putri Bung Karno ini menjelaskan, pada tanggal 1 Desember ia sudah menyurati pihak kepolisian untuk izin akan menggelar aksi demonstrasi damai di gedung MPR/DPR dalam rangka bela Islam dan kembali ke naskah UUD 1945 yang asali, yang akan dihadiri 20 ribu massa di luar dari peserta GNPF-MUI.

"Jangan kami dituding menunggangi aksi GNPF-MUI, ini aksi kami sendiri," ungkap Mbak Rachma ketika memberikan keterangan pers di kediamannya Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).


Adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini menjelaskan, setahun yang lalu dirinya sempat membahas pengembalian naskah asli UUD 1945 kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Oleh sebab itu, pada tanggal 2 Desember dirinya berniat menagih janji terkait pembahasan tersebut.

Kepada Zulkifli, Mbak Rachma mengatakan, tujuannya ke gedung wakil rakyat itu bukanlah untuk memasuki apalagi menduduki. Tetapi, hanya melakukan aksi di luar gedung sambil menyiapkan petisi pengembalian UUD 1945 yang asli kepada pimpinan rakyat.

"Saya sudah telepon Zulkifli Hasan. Jadi jangan ada pelintiran seolah-olah kita akan menduduki gedung (MPR/DPR). Ini adalah aksi damai soft landing. Kami tidak (akan) masuk ke gedung MPR/DPR, kami tetap berada di luar (gedung) saat melakukan aksi dan meminta pimpinan MPR/DPR menemui massa. Jadi tolong ya, tidak ada upaya kami menduduki gedung MPR/DPR," tandasnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menuding Pendiri Yayasan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri Dkk akan menduduki gedung MPR/DPR dengan membelokkan massa aksi bela Islam III ke gedung para wakil rakyat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya