Berita

Ilustrasi/RMOL

Hukum

Upaya Kapolri Dinginkan Suasana Layak Diapresiasi

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 20:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Upaya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menangani rencana unjuk rasa 2 Desember atau dikenal aksi 212 layak diapresiasi.

Pendekatan komunikasi yang lebih persuasif dan elegan terhadap tokoh dan ormas Islam yang dilakukan kapolri sangat tepat dan terbukti bisa mendingingkan suasana.

"Cara Kapolri dalam berkomunikasi dengan tokoh dan ormas Islam sudah sangat bagus dan efektif menenangkan suasana," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Ali Munhanif, Ph. D, melalui sambungan telepon, Rabu (30/11).


Awalnya unjuk rasa akan dihelat dengan melakukan aksi duduk dan shalat Jumat di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin. Namun kemudian, berkat komunikasi yang dilakukan Tito, titik aksi disepakati berpusat di lapangan Monas.

Komunikasi antara lain dilakukan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Front Pembela Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.

"Ini adalah buah pendekatan dialogis yang sangat bagus dari Kapolri. Komunikasi ini penting untuk meredam gejolak dan menjadi bagian dari pendidikan politik yang patut ditiru penyelengara negara dan juga masyarakat pada umumnya," tuturnya.

Sejak awal, sambung Ali yang juga Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PSKP) UIN Jakarta, pihak kepolisian sudah memenuhi janji untuk menangani perkara dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara transparan dan tegas. Oleh karenanya, semua pihak mesti menghormatinya.

"Penetapan Ahok sebagai tersangka menandakan penanganan perkara sesuai prosedur hukum," demikian Ali.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya