Berita

Pertahanan

Polri Kembali Terjunkan Pasukan Asmaul Husna

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 14:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Polri kembali menerjunkan pasukan "Asmaul Husna" dalam Aksi Bela Islam III pada lusa hari (Jumat, 2/12) di Lapangan Monumen Nasional (Monas).

Pasukan yang sama sudah diturunkan Polri untuk Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu. Banyak pihak menyebut pasukan itu berhasil menurunkan tensi panas dalam demonstrasi.

Kini, 499 anggota Korps Brimob telah disiapkan Polri untuk aksi Jumat lusa yang akan didominasi kegiatan istighosah dan doa untuk negeri.


"Jumlahnya sama seperti aksi 4 November, yaitu 499 orang. Mereka adalah gabungan pasukan Brimob Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Polres Jakarta Timur," ujar Komandan Pasukan Asmaul Husna, AKBP H. Arif Rachman, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/11).

Menariknya, Pasukan Asmaul Husna untuk Aksi Bela Islam III tidak akan lagi berhadap-hadapan dengan peserta aksi melainkan berbaur dengan massa untuk berzikir dan  berdoa.

"Kami tetap berada di baris terdepan, tapi tidak lagi berhadapan dengan peserta aksi. Kami berbaur dan menyatu bersama-sama untuk melakukan zikir dan doa," urai Arif, dikutip RMOL Jakarta.

Mantan Wakapolres Jakarta Timur yang kini menjabat Pemeriksa Utama Propam Mabes Polri itu, menambahkan, Pasukan Asmaul Husna akan mengenakan seragam polisi yang dilengkapi dengan peci dan sorban.

"Kami kan muslim. Ini juga sebagai simbol kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga NKRI dalam bentuk zikir dan doa," kata Arif Rachman.

Dia berharap, dengan bersama massa berzikir Asma-Asma Allah maka Allah SWT sendiri akan ikut menjaga (Al hafizh), menyelamatkan (As Salaam) dan melindungi (Al Muhaimin) seluruh peserta Istighosah dan Doa Untuk Negeri.

Rencananya, Pasukan Asmaul Husna akan melakukan apel di Lapangan Monas petang nanti pukul 16.00 WIB. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya