Berita

Soni Sumarsono/net

Politik

Soni Kampanyekan Gerakan Hapus Informasi Yang Tidak Benar

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 12:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, mengimbau siswa-siswi sekolah menengah pertama dan atas hingga kelompok mahasiswa untuk tidak terprovokasi dan ikut menyebarkan informasi bohong lewat media sosial (medsos).

Imbauan itu ia sampaikan mengingat begitu banyak informasi sesat bersifat provokatif yang beredar di medsos dan mudah sekali diakses para remaja dan anak muda. Informasi-informasi itu dengan gampang disebarluaskan sehingga bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Hari ini panas, tapi suasana politik tidak boleh memanas, karena kita semua adalah saudara. Adik-adik di sini semua punya handphone. Saya minta mari kita isi dengan kegiatan konstruktif, baik dan sesuai bidang masing-masing. Mari kita berikan penyejuk untuk Jakarta," kata Sumarsono di depan ribuan siswa-siswi dan mahasiswa yang menghadiri Apel Nasional Nusantara Bersatu di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).


Seperti diberitakan RMOL Jakarta, Soni mengatakan, bangsa Indonesia dikenal sangat menghargai asas Bhinneka Tunggal Ika. Masyarakat yang satu dengan lainnya saling menghormati perbedaan.

Soni pun mengajak seluruh warga ibu kota bisa mengendalikan diri menghadapi isu-isu negatif yang marak beredar di media sosial.

"Caranya, kalau adik-adik menerima berita WhatsApp, Facebook, Twitter yang hawanya panas, hoax, segera dihapus, jangan disebarluaskan. Saya minta kita sejukkan Jakarta. Mari kita laksanakan gerakan menghapus informasi yang tidak benar," terang Soni. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya