Berita

Ilustrasi/net

Hukum

Warga Sumsel Aksi Bela Islam III Di Palembang Dan Jakarta

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 | 12:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Organisasi massa bernafas Islam di Sumatera Selatan memastikan turut dalam Aksi Bela Islam jilid III di Jakarta pada Jumat 2 Desember mendatang.

Selain di Jakarta, sebagian massa juga akan menggelar aksi di beberapa titik di Kota Palembang.

"Untuk Sumsel, bagi mereka yang tidak berangkat ke Jakarta, akan diadakan (aksi) juga di Palembang sebagai ibu kota. Itu akan kita usahakan melalui adik-adik mahasiswa baik itu KAHMI, HMI, PMII atau gerakan ormas islam yang lain," ujar Inisiator Gerakan Umat Islam Sumsel, M. Khalifah Alam, dikutip RMOL Sumsel.


Lanjut Alam, bagi mereka yang ingin berangkat ke Jakarta diminta tetap berkoordinasi dengan pihaknya sehingga teknis keberangkatan bisa teratur.

Ormas Islam asal Sumsel yang bakal ikut aksi 2 Desember atau yang dikenal juga "Aksi Damai 212", akan mematuhi aturan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Riziq, dan koordinator GNPF-MUI, Bachtiar Nasir. Sebagai massa pendukung dari luar Pulau Jawa, pihaknya akan mengikuti aturan yang telah disepakati antara GNPF-MUI dan Polri.

Alam menegaskan, aksi damai 212 tak memiliki tujuan lain kecuali menuntut agar tersangka penista agama, Basuki Purnama alias Ahok, dimasukkan ke sel tahanan.

"Tuntutannya tetap sama, penjarakan Ahok. Bola liar ini akan dilempar ke Kejaksaaan. Kami akan lakukan pengawasan di Kejakasaan, karena permainan bola ini kayaknya akan dimain-mainkan," ucap Alam.

Pihaknya juga meminta Kejaksaan bertindak profesional dalam menangani kasus Ahok dengan menegakkan supremasi hukum  tanpa pandang bulu.

"Ada kasus Lia Eden, dan segala macam. Kami minta profesionalitas Jaksa Agung dalam mengawal kasus Ahok, dan secepatnya Ahok ditahan. Kami di Sumsel dan akan mengawal," ucapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya