Berita

Muhammad Taufik/net

Politik

Tim Anies-Sandi Temukan 104 Ribu Pemilih Siluman

MINGGU, 27 NOVEMBER 2016 | 01:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 tidak lepas dari bayang-bayang  pemilih siluman.

Ketua tim pemenangan pasangan nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, mengklaim bahwa pihaknya menemukan 104.000 pemilih yang tak jelas asal-usulnya. Temuan tersebut diperoleh berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan secara mandiri.

"Kami sisir dari DPS (daftar pemilih sementara) yang diberikan. Hasilnya itu (104 ribu tidak jelas)," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, dikutip RMOL Jakarta, Sabtu (26/11).


Taufik menambahkan, dari data tersebut, ada 43.427 pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) ganda.

"Tidak hanya triple NIK, bahkan ada yang empat, lima, hingga delapan NIK yang sama," kata politikus Partai Gerindra itu.

Taufik juga mengatakan, ada 59.713 data pemilih yang tidak memiliki kartu keluarga (KK). Bahkan, ada ratusan keluarga memiliki nomor KK yang sama.

"Ini aneh. Sebab, NIK itu keluar dari KK. Masak KK tidak ada?" tegas Taufik.

Taufik menjelaskan, data bermasalah itu akan berpengaruh pada lancarnya penyelenggaraan Pikada DKI Jakarta 2017.

Untuk itu, dia berharap agar KPU dan tim calon lainnya bersama-sama menyisir. Ia mengungkapkan, jika tidak segera diselesaikan, ratusan ribu pemilih itu nantinya akan menjadi pemilih siluman.

Tim pemenangan Anies-Sandi, kata Taufik, sudah menyurati KPU mengenai permasalahan tersebut.

"NIK itu memang urusan Dukcapil, tetapi verifikasi urusan KPU," kata dia.

Taufik menambahkan, daftar pemilih bermasalah tersebut paling banyak ditemukan di kawasan Jakarta Timur. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya