Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati muncul di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Kuat dugaan kedatangan Sri untuk mengetahui informasi terkait ditangkapnya oknum pejabat Ditjen Pajak dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (21/11) kemarin.
"Nanti saja ya," ujar Sri sebelum masuk ke gedung KPK.
Sebelum Sri, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi juga menyambangi kantor Agus Rahardjo cs tersebut.
Sebelumnya tim satuan tugas KPK menangkap tangan oknum pejabat eselon III Ditjen Pajak dan pengusaha asal Surabaya dalam OTT, Senin malam kemarin.
Agus saat dikonfirmasi tak membantah. Meski demikian, Agus belum mau menjelaskan lebih rinci mengenai siapa saja yang ikut diciduk dalam OTT kemarin.
"Ada pengusahanya ada yang bersangkutan (pejabat eselon III), ada pengawal, sama supirnya. Tapi biasanya kan kalau tidak berkepentingan dilepaskan," ujar Agus.
Untuk keseluruhan kronologis OTT serta pihak yang diamankan akan dijelaskan dalam konferensi pers petang ini.
Agus menambahkan, OTT oknum pejabat Ditjen Pajak ini adalah kasus baru, yang telah dilakukan pengintaian sejak lama dan bukan pengembangan kasus.
Dari informasi yang dihimpun, penangkapan oknum pejabat Ditjen Pajak dan seorang pengusaha asal Surabaya berkaitan dengan permintaan Surat Keterangan Bebas Pajak Impor. Selain mengamankan para terduga suap, satgas KPK juga mengamankan uang dolar AS setara dengan Rp 1,139 miliar.
[wid]
