Berita

Djarot Syaiful Hidayat/Net

Wawancara

WAWANCARA

Djarot Syaiful Hidayat: Seluruh Pendukung Basuki-Djarot Jangan Terprovokasi Dan Bentrok Di Lapangan

SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 08:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Politisi partai banteng moncong putih ini kemarin diper­iksa Polda Metro Jaya terkait kasus penghadangan yang dilakukan oleh sejumlah warga di beberapa titik kampa­nyenya.

Ia mencurigai gerakan peng­hadangan itu ada yang mengor­ganisir. Aksi itu bukan spon­tanitas. Berikut penuturan se­lengkapnya;

Saat bersaksi, keterangan apa saja yang anda berikan?
Tadi sudah saya berikan ket­erangan ketika di BAP ada 17 pertanyaan yang menyangkut kronologi penghadangan. Yang menghalang-halangi kampanye di Kembangan Utara.

Tadi sudah saya berikan ket­erangan ketika di BAP ada 17 pertanyaan yang menyangkut kronologi penghadangan. Yang menghalang-halangi kampanye di Kembangan Utara.

Termasuk juga ditunjukkan seseorang yang mengaku seba­gai komandannya waktu saya ajak dialog begitu ya. Begitu ditunjuk apakah ini orang nya, gitu ya. Ketika saya bilang mana komandannya keluar seseorang itu ya. Dan saya jelaskan kronologis dialog saya dengan komandannya itu.

Komandannya ini suruhan siapa?
Biar nanti diproses oleh pe­nyidik, ini yang saya sampaikan termasuk juga saksi saksi lain. Dan juga ditanya di BAP ter­masuk ketua tim Ahok-Djarot bapak Pras ya.

Hasil penelusuran anda, aksi penghadangan ini teror­ganisir atau memang spon­tanitas?

Saya sama sekali tidak ber­pikir, sekelompok orang yang teriak-teriak dan menghadang saya dan beberapa orang yang tidak dikenal gitu ya. Kalau terorganisir sebetulnya ter­gantung pihak penyidik. Kalau tidak terorganisir juga jelas susah ya.

Kenapa susah?
Sekelompok orang itu ternyata mengikuti saya ketika kami berdialog, siraturahim ke rumah Pak Haji Saman ya.

Mereka masih mengikuti dan menghadang. Ee... Sekitar dua puluh meter dari rumahnya Pak Haji Saman, jadi dia masih teriak-teriak di sana dan saya masih sempat berdialog den­gan warga di depan Pak Haji Saman.

Dan saya tahu bahwa polisi sudah menghadang orang terse­but supaya tidak mendekat ke arah saya.

Sebenarnya, warga yang anda kunjungi mau menerima apa nggak sih?
Maaf perlu saya sampaikan ya, bahwa sebetulnya warga yang kami kunjungi, yang kami ajak berdialog tidak ada yang menolak.

Mereka senang menerima gitu ya, dan malah kita bisa berdialog dengan nyaman. Tetapi ketika berpindah ke tempat yang lain dan datanglah kelompok orang itu, yang kami menduga bahwa dari sebagian orang itu bukan di situ ya, jadi kalau begitu ada upaya-upaya kesengajaan, kami juga berharap Panwas itu juga dibiayai oleh negara untuk bisa menjaga jalannya demokrasi secara lancar.

Kami betul-betul, saya tegas­kan kepada seluruh pendukung Basuki-Djarot jangan sampai terprovokasi dan bentrokan di lapangan. Oleh sebab itu pen­egak hukum jadi bagian yang sangat penting di dalam upaya demokrasi di Jakarta ini.

Kalau menurut anda apak­ah aksi mereka ditunggangi lawan politik?
Kalau itu nanti biar disidik perkembangan penyidik. Oh tidak, itu tugas polisi tugas Panwas, tugas Panwas ya. Kami minta Panwas proaktif sebetulnya ya.

Jangan sampai ada kejadian begitu ya, sampai ada kejadian seperti ini kemudian berlanjut gitu lho ya.

Ada berapa bukti yang dia­jukan tadi?
Ada foto, ada video, ada ber­ita-berita media, yang telah mendokumentasikan dengan baik. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya