Berita

Triawan Munaf/Net

Wawancara

WAWANCARA

Triawan Munaf: Kami Lebih Suka Kalau Ada Regulasi Pendanaan Langsung Untuk Startup Tanpa Pengembalian

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 | 09:07 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menurut ayah artis Sherina Munaf ini, salah satu ken­dala yang dihadapi pelaku industri ekonomi kreatif saat ini adalah akses untuk mendapatkan dana.
Saat ini, ia tengah menggagas program kemitraan pendanaan tanpa pengembalian, khususnya untuk startup (usaha rintisan) digital. Dia punya mimpi besar kelak pada 2020 Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Apa saja langkah yang akan ditempuh Triawan Munaf dalam mewujudkan mimpinya itu, beri­kut penuturannya;

Apa sih kendala ekonomi kreatif di Indonesia saat ini?

Apa sih kendala ekonomi kreatif di Indonesia saat ini?
Masalah akses, kemudahan mendapatkan dana.

Kabarnya, Bekraf mem­fasilitasi permodalan untuk ekonomi kreatif. Ada berapa banyak yang dialokasikan?
Iya, tahun ini kami targetkan Rp 500 miliar pinjaman berben­tuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dialokasikan ke pelaku ekonomi kreatif (yang salah satunya startup digital).

Apa cukup dengan aloka­si permodalan segitu untuk memajukan ekonomi kreatif?

Kalau KURsih Rp 500 mil­iar sementara untuk ekonomi kreatif. Tapi yang kita mau kan bukan itu, yang kita mau adalah kemitraan. Atau ada kemitraan pemerintah yang mungkin san­gat meringankan gitu lho.

Maksudnya?
Kami sebenarnya lebih suka kalau nanti ada regulasi penda­naan langsung dari Bekraf untuk startup tanpa harus ada pengem­balian. Kalau startup-nya gagal, itu risiko.

Itu kapan realisasinya?
Tapi untuk ke situ tentu ada prosedur yang harus dilewati, harus banyak diskusi.

Ada semacam koordinasi dengan OJK?
Iya sama OJK, karena merekaselain menjadi semacam penghimpun, menjadi pengatur regu­lasi, apakah deregulasi atau ditambah regulasi baru. Jadi mereka yang melihat secara langsung.

Itu untuk memberikan kesempatan bagi para inovator teknologi.

Target alokasi pendanaan untuk berapa startup sih?
Sebisa mungkin. Nggak di­batasin. Ini baru di-launch ke­marin, kita yang akan kerja keras untuk itu.

Yang sudah bermitra atau di bawah binaan Bekraf ada berapa startup?

Sebanyak mungkin. Kita sih nggak tahu angkanya, kan ada asosiasinya. Asosiasi itu nanti yang akan bekerja sama dengan kita.

Harapan Anda?
Kami berharap industri kre­atif dan digital dapat berjalan beriringan dan terus dikembang­kan sehingga dapat mewujud­kan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.   ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya