Berita

Pertahanan

Belanda Banyak Belajar Dari Indonesia Dalam Pemberantasan Teroris

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016 | 16:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Kerajaan Belanda menilai Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam penanganan terorisme.

Hal tersebut yang membuat Duta Besar Belanda di Indonesia, Rob Swartbol, menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius.

Kedatangannya menemui Suhardi Alius untuk mengkaji fonomena kejahatan terorisme, baik di Belanda dan Indonesia.


"Dubes Belanda datang untuk berbagi informasi mengenai terorisme. Mereka apresiasi sekali dengan Indonesia. Mereka banyak belajar dari Indonesia karena bagaimanapun di mata mereka kita punya banyak pengalaman dalam penanganan terorisme," ujar Komjen Pol Suhardi Alius di kantor perwakilan BNPT, Jakarta, Jumat (18/11).

Belanda sendiri selama ini memiliki banyak masalah dengan terorisme. Meski populasi penduduk negara itu cukup kecil, tetapi ada lebih dari 200 Foreign Terrorist Fighters (FTF) dari Belanda menuju Suriah.

"Dari jumlah 200-an itu, ada sekitar 40-an yang sudah kembali ke Belanda. Dan itu tentunya juga menjadi masalah baru bagi pemerintah Belanda," ujar Suhardi dalam keterangan pers yang dikirimkan Humas BNPT.

Suhardi mengakui bahwa pemerintah Belanda ingin belajar dari Indonesia dalam pencegahan bahaya terorisme. Belanda mengharapkan kerjasama yang lebih baik, dan siap berkontribusi dalam membangun capacity building.

Kepala BNPT juga mengatakan bahwa kedatangan Dubes Belanda untuk mengonfirmasi kesiapan penandatanganan MoU antara BNPT dengan National Coordinator Terrorismebestrijding en Veiligheid  (NCTV/Badan Anti Teror Belanda) yang rencananya akan digelar pada minggu depan bersamaan dengan kedatangan Perdana Menteri Belanda ke Indonesia.

"Namun Kepala NCTV (Dick Scoof)  yang direncanakan hadir bersama Perdana Menteri Belanda berhalangan hadir karena ada pertemuan mendesak dengan pihak parlemen Belanda," ujarnya menjelaskan

Sedangkan Direktur Bilateral pada Kedeputian III BNPT, Brigjen Pol. Budiono Sandi, yang turut mendampingi Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedatangan Dubes Belanda juga untuk menindaklanjuti kunjungan Kepala Bidang Politik Kedubes Belanda di Jakarta ke kantor BNPT di Sentul  pada tanggal 19 Januari 2016. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya