Berita

Fahira Idris/net

Politik

Sebaiknya Jokowi Ultimatum Ahok Agar Jaga Mulut

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016 | 13:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo semestinya sudah menegur Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Purnama alias Ahok, karena ucapan-ucapannya yang terus memperkeruh suasana.

Demikian disampaikan anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris, dalam keterangan tertulis (Jumat, 18/11).

Fahira geram dengan pernyataan Ahok kala menjalani wawancara dengan ABC News. Ahok menuduh peserta Aksi Bela Islam 4 November 2016 mendapat bayaran sebesar Rp 500 ribu per orang.  


Ia menilai pernyataan Ahok itu tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kegaduhan baru setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Fahira minta Ahok fokus pada kasus hukum yang sedang dihadapinya.

Selain itu, Fahira meminta Presiden Joko Widodo menegur keras Ahok, karena pernyataan Ahok sangat kontraproduktif dengan segala upaya yang telah dilakukan presiden dalam mendinginkan suasana setelah Aksi 4 November 2016.

"Kalau mau kondisi bangsa ini tenang, presiden harus menegur keras dan mengultimatum saudara Basuki agar menjaga mulutnya," tegas Fahira. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya