Berita

Basuki Purnama-Agus Yudhoyono/net

Politik

Sebenarnya, Agus Atau Ahok Yang Merasa Terancam?

SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 14:27 WIB | LAPORAN:

Tim pemenangan pasangan Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi), menepis anggapan bahwa pihaknya terancam dengan elektabilitas pasangan petahana, Basuki Purnama-Djarot Saiful (Ahok-Djarot) yang masih di atas angin.

Juru bicara Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsudin, membantah pernyataan juru bicara pasangan Ahok-Djarot, Jerry Sambuaga, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/11).

Sebelumnya, Jerry mengatakan, ada pihak-pihak tertentu yang merasa terancam dengan tingkat elektabilitas Ahok yang masih tinggi.


Menurut Jerry, merekalah yang mengorganisir orang-orang untuk mengusir Ahok saat berkampanye menemui masyarakat di beberapa titik di Jakarta, padahal warga yang mengusir tersebut bukan penduduk sekitar lokasi kampanye.

Menanggapi Jerry, Didi tegas mengatakan bahwa Agus-Sylvi sama sekali tak merasa terancam dengan elektabilitas Ahok. Apalagi, menurut dia, tingkat akseptabilitas pasangan Agus-Sylvi semakin baik.

"Dia (Jerry) kan menduga ada yang terancam. Intinya begini, orang yang disukai oleh elemen masyarakat tidak mungkin merasa terancam. Dimana-mana orang yang disukai merasa tidak terancam, dimana-mana merasa aman," ucap Didi dalam diskusi bertema "Hitam Putih Pilkada DKI".

Didi menegaskan, penolakan masyarakat terhadap keberadaan Ahok di lingkungan mereka adalah akibat ulah Ahok sendiri. Ahok tak bisa mengontrol sikap dan tutur katanya, akhirnya muncul polemik dugaan penistaan agama Islam yang menjerat dirinya.

"Jangan-jangan ada salah satu calon tertentu, kita enggak usah sebut nama, mungkin karena tidak terkontrol dalam bertutur kata, dalam bersikap, bahkan menyangkut hal-hal yang di luar kompetensinya, katakanlah akidah, itu yang menjadi masalah," balas Didi.

"Jadi, jangan bilang ada yang merasa terancam, ke mana-mana aman saja kok," tambahnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya