Berita

Rizal Mallarangeng/net

Dunia

Trump Sendiri Mungkin Kaget Bisa Menang Pilpres

SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 11:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat harus diakui fenomenal dan tidak pernah disangka oleh siapapun, mungkin termasuk oleh dirinya sendiri.

Demikian dikatakan Pendiri Freedom Institute, Rizal Mallarangeng, dalam diskusi "Trump & Retorika Nasionalisme Patriotisme Proteksionisme", di Menteng, Jakarta, Sabtu (12/11).

"Trump menang. Jangankan kita atau Hillary Clinton, Trump sendiri mungkin kaget. Di awal dia mulai, dia enggak pakai tim besar dan banyak bicara agak ngawur. Dulu kita masih anggap pernyataannya ungkapan kemarahan untuk mengingatkan para elite. Tapi semakin lama makin serius," kata Rizal.


Dia mengatakan, kemenangan Trump adalah pertanda dunia sedang berubah. Soal perubahan ke lebih baik atau buruk, masih harus ditunggu lebih jauh. Yang pasti, Trump sudah berhasil memahami dan mendapatkan hati mayoritas rakyat AS.

"Kelihatannya dia berhasil mengerti dan mendapat arus bawah psikopolitik yang banyak orang tidak mengerti," ucap Rizal.
 
Banyak orang mengatakan, lanjut Rizal, Trump mengerti dengan baik isi hati orang-orang yang dimarjinalkan oleh sistem dan mereka yang kehilangan pekerjaan karena sistem.

"Kenapa Trump bisa mengerti? Trump itu kan pemborong (pedagang). Bapaknya menyuruhnya untuk memulai dari bawah. Dia banyak bergaul dengan tukang. Dia bicara dengan tukang batu dan tukang semen. Jiwa rakyat yang begitulah yang mayoritas saat ini dan dia pahami," ucapnya.
 
Namun demikian, bagi Rizal, Trump sendiri adalah simbol paradoksnya politik AS. Dia menjadi perwakilan kelas bawah atau pekerja kasar, di lain sisi ia sendiri memiliki gaya hidup super mewah. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya