Berita

Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Politik

Jubir Demokrat: Cuitan Boni Hargens Melukai Umat Islam

SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 09:57 WIB | LAPORAN:

Jurubicara Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyesalkan pernyataaan dari pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens yang diduga telah melecehkan umat Islam dengan menuduh aksi damai 4 November sebagai aksi kotor yang dibayar.

"Sangat disesalkan Boni Hargens, pengamat merangkap komisaris LKBN Antara telah melontarkan pernyataan yang jelas-jelas melukai umat Islam dan juga mengusik keberagaman. Padahal saling menghargai antar umat dan menjaga kebhinekaan adalah komitmen kita semua," ujar Didi yang juga Wakil Sekjen Demokrat ini dalam pernyataan persnya, Sabtu (12/11).

Menurut mantan anggota DPR ini, pernyaataan Boni Hargens di sosial media (dalam cuitan di akun twitternya) telah menyebut aksi damai 4 November sebagai aksi yang kotor. Jelas hal itu cuitan yang tendensius dan bisa melukai umat Islam yang diperkirakan sekitar 1 juta orang turun ke jalan pada aksi damai pada 4 November tersebut.


"Adapun twitnya 4 November mainan para aktor pecundang. Ada indikasi uang korupsi dari kekuasaan 10 tahun lalu ikut mendanai aksi kotor tersebut. usut tuntas#," kutip Didi.

Dengan cuitan itu, tegas Didi, jelas menuduh dan memfitnah bahwa aksi damai itu didanai oleh uang korupsi, celakanya lagi bahwa aksi damai itu dituduh sebagai aksi kotor.

"Persatuan, kesatuan dan kebhinekaan bangsa ini harus kita jaga dengan baik. Sungguh disayangkan pernyataan Boni Hargens mengandung fitnah keji yang telah melukai dan menodai aksi damai umat Islam," sesalnya lagi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya