Berita

Bisnis

Energy Watch: Dampaknya Negatif Jika PGE Jadi Diakuisisi PLN

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 15:33 WIB | LAPORAN:

Kementerian BUMN melalui Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata mengamini rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengakuisisi PT Pertamina Geothermal Enery (PGE).

"Jika akuisisi tersebut jadi terlaksana, bakal menjadi langkah mundur dari industry Geothermal kita yang mana dampaknya akan bersifat negatif dan merugikan masyarakat," tegas Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan.

Mamit mengatakan, PLN sebagai BUMN yang diberikan mandat dalam menyalurkan listrik ke masyarakat seharusnya lebih berfokus kepada penugasan tersebut.


"Sama seperti halnya PGE, yang merupakan perusahaan yang bertugas mencari sumber panas bumi yang selalu focus akan hal tersebut," ujarnya.

Jika PLN turun langsung dan bermain dengan panas bumi, kata Mamit, maka yang terjadi adalah stagnansi dalam pengembangan panas bumi di Indonesia. PLN melalui anak perusahaannya saat ini saja yang mengelola panas bumi di Wilayah Kerja (WK) Ulumbu dan Mataloka di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTT) tidak berjalan secara maksimal dan cendrung berhenti di tengah jalan. Belum lagi kinerja PLN di WK Tulehu yang gagal dalam kegiatan pemboran sumur eksplorasi.
 
"Apa jadinya jika PLN mengakuisi PGE yang tengah masif dalam melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi maka akan terganggu juga kinerja mereka," ujarnya.

Saat ini, papar Mamit, kinerja PGE sampai dengan Agustus 2016 mencapai 490 MW di mana akan terus bertambah setiap tahun sampai dengan tahun 2025.

PGE juga, masih menurut Mamit, merupakan perusahaan dari sisi manajerial dan keuangan dalam katagori sehat. Komitmen mereka dalam mengembangan energi panas bumi bisa dikatakan sangat maksimal.

"Jadi secara financial, PGE merupakan perusahaan yang sangat kuat. Bandingkan dengan neraca keuangan PLN yang buruk," ujar Mamit.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya