Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Humor Politik

HUMOR POLITIK

Hari Pertama Trump Di Gedung Putih

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 18:28 WIB

DI hari pertama berkantor di Gedung Putih sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pengarahan kepada CIA, Pentagon, FBI dan Patroli Perbatasan.

Trump: Kita harus segera memusnahkan ISIS. Tidak ada penundaan.

CIA: Kita tidak bisa melakukan itu, Pak. Kita menciptakan mereka bersama dengan Turki, Saudi, Qatar dan lain-lain.

Trump: Demokrat yang menciptakan mereka.

CIA: Kita yang menciptakan ISIS, Pak. Anda membutuhkan mereka atau Anda akan kehilangan dana dari lobi gas alam.

Trump: Hentikan pendanaan Pakistan! Biarkan India yang berurusan dengan mereka.

CIA: Kita tidak bisa melakukan itu.

Trump: Mengapa demikian?

CIA: India akan memotong Balochistan (Provinsi di Pakistan) Pak.

Trump: Saya tidak peduli.

CIA: India akan memiliki perdamaian di Kashmir. Mereka akan berhenti membeli senjata kita. Mereka akan menjadi negara adidaya. Kita harus mendanai Pakistan untuk menjaga agar India tetap sibuk di Kashmir.

Trump: Tapi Anda harus menghancurkan Taliban.

CIA: Pak, kita tidak bisa melakukan itu. Kita menciptakan Taliban untuk menjaga Rusia selama 80-an. Sekarang mereka sibuk menjaga Pakistan dan menjauh dari nuklir mereka.

Trump: Kita harus menghancurkan rezim yang mensponsori teror di Timur Tengah. Mari kita mulai dengan Saudi.

Pentagon: Pak, kita tidak bisa melakukan itu. Kita menciptakan rezim mereka karena kita ingin minyak mereka. Kita tidak bisa membuat demokrasi di sana, jika tidak maka mereka akan mendapaykan minyak dan kita tidak bisa membiarkan mereka memilikinya.

Trump: Lalu, mari kita menyerang Iran.

Pentagon: Kita tidak bisa melakukan itu, Pak.

Trump: Mengapa tidak?

CIA: Kita sedang berbicara kepada mereka, Pak.

Trump: Apa? Mengapa?

CIA: Kita menginginkan Stealth Drones kita kembali. Jika kita menyerang mereka, Rusia akan melenyapkan kita seperti yang mereka lakukan untuk teman kita ISIS di Suriah. Selain itu kita perlu Iran untuk menjaga Israel di cek.

Trump: Lalu mari kita menyerang Irak lagi.

CIA: Pak, teman-teman kita (ISIS) sudah menduduki 1/3 dari Irak.

Trump: Mengapa tidak seluruh Irak?

CIA: Kita perlu pemerintah Syiah Irak untuk menjaga ISIS di cek.

Trump: Saya melarang umat Islam memasuki AS.

FBI: Kami tidak bisa melakukan itu.

Trump: Mengapa tidak?

FBI: Penduduk kita sendiri akan menjadi takut.

Trump: Saya mendeportasi semua imigran ilegal di selatan perbatasan.

Patroli Perbatasan: Anda tidak bisa melakukan itu, Pak.

Trump: Mengapa tidak?

Patroli Perbatasan: Jika mereka pergi, siapa yang akan membangun dinding?

Trump: Saya melarang visa H1B.

USCIS: Anda tidak bisa melakukan itu.

Trump: Mengapa?

Kepala Staf: Jika Anda melakukannya, kita harus melakukan outsourcing operasi Gedung Putih untuk Bangalore, di India.

Trump (berkeringat): Apa yang harus saya lakukan sebagai Presiden?

CIA: Nikmati Gedung Putih, Pak! Kami akan mengurus sisanya!


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya