Berita

Foto/Net

Hukum

Pengacara Buni Yani Akan Laporkan Boy Rafli Ke Propam Dan Kompolnas

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 14:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Pernyataan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Boy Rafli Amar bahwa Buni Yani berpotensi tersangkas merupakan pernyataan yang sudah keluar dari konteks dan mengesankan Polri tidak objektif.

Begitu kata kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian saat jumpa pers bertajuk "Save Buni Yani" di Wisma Kodel, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (7/11).

"Yang sangat kita sayangkan yang dinyatakan Pak Boy, dia bilang karena ini viral dan membuat kemarahan publik," ujarnya.


‎Pernyataan Boy, lanjut Aldian, berpotensi mengintervensi jalannya proses pengadilan. Utamanya memperngaruhi penyidikan terhadap Ahok yang saat ini sedang berlangsung. Artinya, biang masalah penistaan agama seolah-olah telah bergeser dari Ahok ke Buni Yani.

‎"Jangan-jangan ada skenario mengkambinghitamkan Buni Yani. Karena yang diucapkan Pak Boy akan mengintervensi yang di bawah," sambungnya.

Lebih lanjut Aldwin mengaku bahwa pihaknya akan melaporkan Boy atas pernyataan yang telah diucapkannya tersebut.

"Pak Boy akan kita laporkan ke Propam (Divisi Profesi dan Pengamanan Polri) dan Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional)," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya