Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OJK Dorong Masyarakat Giat Menabung

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 09:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap masyarakat yang awalnya berpola pikir konsumtif bisa secara perlahan berubah menjadi produktif.

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Agus Sugiarto mengatakan salah satu hambatan untuk meningkatkan produduktivitas menabung dan investasi yaitu masih belum ratanya pemahaman di masyarakat terkait pentingnya menabung dan investasi.

"Apalagi masyakarat yang pola hidupnya konsumtif, mereka susah diberi pemahaman terkait menabung dan investasi," Kata Agus di Jakarta, Senin (7/11).


Agus mengatakan, OJK terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas mayarakat dalam hal menabung dan investasi.

Menurutnya beberapa langkahnya yaitu, pertama, memperbanyak melakukan kampanye baik melalui edukasi, pemasangan iklan dengan menggunakan media promosi lembaga jasa keuangan, perbankan dan asuransi.

Kedua, mengembangkan kegiatan keuangan yang menjadi target pasar yang masif, seperti; nabung saham seratus ribu dan nabung reksadana seratus ribu. Dan yang terkait dengan bank yaitu simpel dan tabungan emas.

"Kita memulai dari produk-produk yang gampang dulu, murah dan masif bagi masyarakat," kata Agus.

Sementara langkah ketiga, lanjut dia, melakukan kolaborasi dengan semua pihak. Mulai dari jasa keuangan, organisasi, LSM. "Siapapun yang ingin bekerjasama untuk meningkatkan masyarakat agar ingin menabung, kita siap kerjasama," ujarnya.

Pihaknya juga menyebutkan terkait dengan regulasi yang mendukung untuk meningkatkan tabungan dan investasi masyarakat terdapat di peraturan presiden (Perpes) Nomor 82/2016 tentang Standar Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Peraturan tersebut akan diberlakukan secara umum bagi industri jasa keuangan dan ini juga menjadi alat untuk mewajibkan industri Jasa keuangan melakukan program-programnya.

Ia juga meminta peran aktif lembaga terkait untuk bersinergi satu dengan yang lainnya untuk mewujudkan semua ini.

"Ini bisa dibagi menjadi dua pendekatan, pertama, top-down kedua dari bottom-up. Sementara untuk dari top-down, misalnya pemerintah, Bank Indonesia, OJK dan kementerian terkait, misalnya Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementrian Pendidikan serta lainya," katanya.

"Mereka bisa saling bahu membahu karena seluruh masyarakat di Indonesia ini di seluruh lapisan yang berada di bawah kementerian-kementerian itu memang ada unsur menabungnya," tambah Agus.

Pihaknya mencontohkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, ketika dikaitkan kegiatan sepakbola. Misalnya, pemain sepakbola diwajibkan menabung, supaya pemain sepak bola bisa berkompetisi di event internasional.

Sementara pendekatan, bottom-up yaitu dari bawah pihaknya mendorong perusahaan, baik reksadana dan asuransi kalau menabung itu penting dan perlu.

"Selain itu juga kepada kelompok-kelompok masyarakat baik itu arisan dan koperasi," terang Agus menutup komentarnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya