Berita

Pertahanan

Aster Panglima TNI: Hari Pahlawan Berkaitan Resolusi Jihad

MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 | 12:48 WIB | LAPORAN:

Resolusi Jihad itu sangat erat hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Jihad Fisabililah ini mempunyai nilai sejarah yang selama ini tidak pernah digali arti dan maknanya.

Demikian dikatakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad bertajuk 'Meneguhkan Kedaulatan Bangsa', di Aula H. Bachir Achmad Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/11).

Menurut Aster Panglima TNI, sejarah mencetak negeri ini dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari para ulama dan santri yang telah berjuang pada saat itu, untuk merebut kemerdekaan yang dinikmati sampai sekarang.

"Mungkin tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10 November, apabila tidak ada Resolusi Jihad, dan mungkin kita tidak pernah merdeka sampai sekarang," kata Mayjen TNI Wiyarto.

Lebih lanjut Aster Panglima TNI menyampaikan bahwa pada saat merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seluruh rakyat, termasuk para ulama dan santri yang turun ke medan pertempuran, itu hukumnya adalah wajib.

"Hal ini pernah dikatakan K.H. Hasyim Ashari pada saat zaman pemerintahan Soekarno, yaitu apabila kita semua melakukan perlawanan atau perang merebut kemerdekaan, itu hukumnya wajib atau fardu Ain, dan itu adalah jihad fisabilillah perang suci di jalan Allah SWT," katanya.

Lanjut Wiyarto, Indonesia sebagai negara Islam terbesar dan paling demokratis, memiliki kesopanan dan kesantunan yang telah tersohor di dunia.

"Tetap jaga persatuan bangsa dan jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat menghancurkannya," tegasnya sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.

Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad antara lain dihadiri oleh Kapusbintal TNI Laksma TNI, Daradjat Hidajat, Kasdam V/Brw Brigjen TNI Rahmat Pribadi, KH. Salahudin Wahid, kyai Sholeh Qosim, kyai Maimun Zubair, kyai Anwar Mansur dan Habib Sholeh Al Jufri serta ribuan santri dan santriwati se-Indonesia.[wid]


Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya