Berita

Hukum

Habib Rizieq: Perintah Panglima TNI dan Kapolri Diabaikan, Patut Diduga Ada Komando Lain

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 19:19 WIB | LAPORAN:

Ketua Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq Shihab menduga ada beberapa arahan komando aparat dalam unjuk rasa 4 November kemarin.

Menurutnya, saat bentrokan terjadi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menginstruksikan agar aparat menghentikan tembakan gas air mata. Namun aparat yang berhadapan langsung dengan massa tidak mengikuti perintah tersebut.

"Kalau instruksi Kapolri dan Panglima tidak diikuti patut diduga ada komando lain. Harus dicari siapa yang menjadi komando lain," ungkap Habib Rizieq dalam jumpa pers GNPF-MUI di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/11).


Dia menilai, pecahnya bentrok dalam unjuk rasa kemarin lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau menemui utusan demonstran. Presiden, memilih kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta dibanding mendengarkan aspirasi ribuan umat muslim yang meminta penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya