Berita

Susi Pudjiastuti/net

Politik

Susi: Selama 70 Tahun Kita Terkonsentrasi Di Darat

KAMIS, 03 NOVEMBER 2016 | 13:18 WIB | LAPORAN:

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terus menerus melakukan deregulasi dan reformasi kebijakan sektor kelautan selama dua tahun terakhir.

Pembangunan yang berkelanjutan diusahakan Susi untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dan menjadikan laut masa depan bangsa.

"Selama 70 tahun energi kita terkonsentrasi di darat. Kita melupakan laut kita," kata Susi dalam Forum BUMN di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (3/11).


Sementara ini, lanjut Susi, kekayaan laut Indonesia terus dicuri oleh negara-negara tetangga. Karena itu pemerintah memulai kebijakan pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregistered (IUU) Fishing.

Fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah mewujudkan sovereignty (kedaulatan) sumber daya alam Indonesia sebagai pemilik laut terluas terbesar nomor dua di dunia.

"Laut harus menjadi bagian paling penting dari kita. Laut masa depan bangsa, bukan untuk satu generasi, tapi untuk cucu cicit kita terus menerus," tegas Susi.

Hal itu juga yang kemudian melatarbelakangi dia melakukan extreme measures dalam penanganan IUU Fishing, yakni mengambil alih pemberantasan dengan cara penenggelaman kapal yang terbukti mencuri di laut Indonesia.

Selain pemberantasan IUU Fishing, Susi juga menginginkan agar anak-anak Indonesia gemar makan protein ikan. Sensus menunjukkan dalam 10 tahun terakhir ada satu dari tiga anak Indonesia lahir dalam kondisi kerdil karena kurang asupan protein.

"Konsumsi ikan nasional rendah. Kita ingin 10 tahun ke depan konsumsi ikan meningkat. Pemberantasan IUU Fishing memberikan satu landasan untuk meningkatkan konsumsi ikan," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya