Berita

Ahok/Net

Hukum

Status Hukum Ahok Seharusnya Sudah Jelas Jika Polri Profesional

RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 19:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mendukung aksi massa yang akan menggelar demonstrasi besar 4 November untuk menuntut percepatan proses hukum Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama.

Begitu kata Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Prodem Satyo Purwanto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (2/11).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Komeng itu mendesak agar ‎penegak hukum dalam hal ini Polri punya skala prioritas dalam menyelesaikan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.


"Kalau (Polri) profesional, status Ahok dalam kasus ini bisa lebih cepat jelasnya," ujar Komeng.

Menurutnya, kasus yang melilit calon gubernur petahana nomor urut satu tersebut murni sepenuhnya masalah penegakan hukum. Dan tidak ada hubungannya dengan proses penjegalan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Untuk itu, Prodem mendesak agar kasus tersebut segera diselesaikan agar tidak melebar ke sentimen suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara) di masyarakat yang berujung pada kekisruhan.

‎"Supaya kasus penistaan agama tidak timbulkan spekulasi liar di masyarakat maka harus segera ada kepastian hukum. Presiden harus bersikap objektif dalam kasus ini," pungkas Komeng. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya