Berita

Hukum

Mahasiswa Dan Pelajar Desak Jokowi Percepat Proses Hukum Ahok

RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 17:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Menjelang demonstrasi besar 4 November nanti, sekelompok mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Mahasiswa/Pelajar Nasional menyatakan pandangan agar masyarakat tidak mengalami konflik horizontal yang biasanya sulit diselesaikan.

Untuk itu, aliansi mahasiswa dan pelajar mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menginstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera memproses dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Jadi harus dipercepat, jangan lambat. Agar masyarakat mendapat kepastian hukum," kata koordinator aliansi Taufan Putra Revolusi dalam jumpa pers bertajuk 'Tegakkan Supremasi Hukum dan Merawat Keharmonisan Bangsa' di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta (Rabu, 2/11).


Aliansi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar jernih melihat persoalan bangsa saat ini. Utamanya mengenai isu yang melatari unjuk rasa besar-besaran 4 November nanti.

"Jadi tidak bias dan tidak terjerumus ke isu lain. Semacam Sara yang bisa mengakibatkan konflik horizontal," sambung Taufan.

Sementara, seluruh elemen masyarakat yang akan turut serta pada 4 November diimbau agar melaksanakan aksi secara damai demi merawat keharmonisan bangsa.

"Kita imbau untuk menjaga ketertiban demi merawat keharmonisan bangsa," pungkas Taufan yang juga ketua umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Aliansi Organisasi Mahasiswa/Pelajar Nasional sendiri terdiri dari IMM, PMKRI, Hikmahbudhi, dan IPM. Adapun, kali  ini, PMKRI diwakili Ketum Presidum Gerakan Elmo Lodohfikus Roy, IMM diwakili Ketum Taufan Putra Revolusi, Hikmahbudhi diwakili Ketum Suparjo, sedangkan IPM diwakili Hairul Huda. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya