Berita

Foto/Net

Bisnis

Investor Antre, Realisasi Rendah

Jokowi Soal Proyek 35 Ribu MW
RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 10:08 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) membahas perkembangan pro­gram pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW).

Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menko Per­ekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Jokowi mengungkapkan, re­alisasi pembangkit Commercial Operation Date (COD) program 35 ribu MW baru mencapai 36 persen dari target kumulatif ta­hun 2016. Sedangkan realisasi pembangkit COD program TP1/ TP2 yang merupakan bagian program 7 ribu MW mencapai 83 persen dari target kumulatif sampai 2016, atau 53 persen dari target keseluruhan.


"Dengan demikian, realisasi COD Pembangkit listrik secara keseluruhan sampai 24 Oktober 2016 sebesar 29,4 persen dari target keseluruhan, masih ren­dah," ungkap Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta.

Jokowi meminta para men­teri untuk bekerja lebih keras. "Sebetulnya investor itu ngantre, tapi sayang realisasi angkanya masih kecil. Kita harus kerja keras lagi," pintanya.

Jokowi juga meminta kepada para menteri untuk melakukan pengawasan. Karena, banyak proyek belum mencapai finan­cial closing sehingga tidak bisa memasuki tahapan konstruksi. "Saya minta semua diawasi satu per satu sehingga kita mengeta­hui di mana salahnya sehingga bisa diselesaikan," ujarnya.

PLN Surati Jonan

PT PLN (Persero) secara resmi menyurati Menteri ESDM Ignasius Jonan, dua pekan lalu. Dalam su­ratnya, PLN meminta izin Jonan untuk melelang proyek pembang­kit listrik kombinasi, misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Normalnya, yang dilelang hanya satu jenis pembangkit listrik saja. PLN mengusulkan agar beberapa pembangkit bisa dikombinasikan dan digabung menjadi 1 paket sehingga Inde­pendent Power Producer (IPP/ produsen listrik swasta) tidak hanya membangun satu pem­bangkit hybrid, saja.

Pembangkit hybrid itu ren­cananya untuk melistriki daerah-daerah terpencil. Dengan pem­bangkit kombinasi ini, PLN bisa melistriki daerah terpencil selama 24 jam dengan biaya lebih efisien, tidak melulu tergantung pada PLTD yang solarnya mahal.

"Kami sudah mengirimkan suratnya kepada Menteri ESDM dua minggu lalu. Kami meminta izin untuk kita membuat PPA ybrid system, jadi tidak satu jenis sumber energi saja," kata Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati, kemarin. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya