Berita

Siti Fadilah/Net

Hukum

Diperiksa KPK, Siti Fadilah Ogah Bahas Penunjukan Perusahaan Rudi Tanoe

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 19:09 WIB | LAPORAN:

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari diperiksa perdana setelah resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama enam jam, Siti mengaku pemeriksaannya sebagai tersangka hanya berkutat seputar dugaan korupsi alat kesehatan untuk kebutuhan pusat penanggulangan krisis APBN tahun anggaran 2007. Siti mengaku tidak ada kemajuan dari pemeriksaan penyidik setelah maupun sebelum dirinya ditahan KPK.

Saat dikonfirmasi apakah penyidik menanyakan mengenai penunjukan PT Rajawali Nusindo dalam proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kemenkes, Siti langsung membantah.


Menurutnya, selama pemeriksaan, penyidik tidak menyinggung hal tersebut. Padahal dalam proyek tersebut, Siti disebut KPK mengarahkan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kemenkes Ratna Dewi Umar agar perusahaan milik Bambang Rudijanto Tanoe‎soedibjo alias Rudi Tanoe yakni PT Prasasti Mitra mengerjakan proyek.

"Tidak, tidak ada penunjukan langsung. Tidak ada RDU (Ratna Dewi Umar). Bukan, bukan itu," ‎kilah Siti usai di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Selasa, 1/11).

Siti juga membantah dirinya melakukan penunjukan langsung perusahaan milik Rudi Tanoe untuk menjalankan proyek. Sembari, menuruni anak tangga, dia enggan berkomentar lagi soal pemeriksaannya.

"Tidak, tidak ada. Salah kalian," cetusnya.

Siti sendiri kini ditahan di Rutan Wanita Pondok Bambu setelah menjalani pemeriksaan oleh KPK beberapa hari lalu.
‎
Diketahui, dalam surat dakwaan Ratna Dewi Umar selaku mantan direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kemenkes dianggap menyalahgunakan wewenang sebagai pejabat negara dengan menunjuk langsung PT Rajawali Nusindo dalam proyek pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kemenkes.

Namun, dalam praktiknya, PT Rajawali Nusindo justru menyerahkan pekerjaan kepada PT Prasasti Mitra, perusahaan milik Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, sesuai tertuang dalam dakwaan jaksa KPK. Dalam pelaksanaannya, PT Prasasti Mitra malah kembali mengalihkan pengadaan alat kesehatan ke beberapa agen tunggal yakni PT Fondaco Mitratama, PT Prasasti Mitra, PT Meditec Iasa Tronica, PT Airindo Sentra Medika, dan PT Kartika Sentamas dengan harga lebih murah.‎

Dalam persidangan Ratna terungkap pula ada pertemuan Rudi Tanoe dengan Siti sebelum proyek bergulir dan disebut-sebut bahwa Siti yang mengarahkan supaya PT Prasasti Mitra untuk mengerjakan tender. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya