Berita

Bupati Bangga Tari Gandrung Banyuwangi Tampil Di Halaman Istana

SABTU, 29 OKTOBER 2016 | 14:10 WIB | LAPORAN:

Tari Gandrung dan Kuntulan dari Kabupaten Banyuwangi mendapat sambutan hangat saat tampil dalam pagelaran seni dan budaya "Nusantara Berdendang" yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat malam (28/10).

Didaulat sebagai penampil pertama, Gandrung dan Kuntulan Banyuwangi mampu menampilkan kolaborasi yang manis di acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu.

Penampilan ini diawali dengan masuknya barisan pemain musik tradisional Banyuwangi yang diiringi tari Kuntulan. Mengenakan baju dominan putih, sebanyak 24 penari Kuntulan menari dengan lincah.


Tak lama, 45 penari Gandrung menyusul memasuki panggung. Para Gandrung dengan instrumen kipasnya melingkari arena pertunjukan. Membentuk formasi berjajar di bawah pentas, sebagian lagi melingkar di atas panggung, dan terus bergerak dalam derap tari yang rancak namun tetap berasa kelembutannya.

Kipas putih dan merah saling dimainkan seiring tabuh gamelan dan angklung. Suara sinden yang menyanyikan lagu-lagu khas Gandrung menjadi narasi cerita. Mengantarkan setiap adegan demi adegan berpaut menjadi pertunjukan yang tiada duanya.

Penampilan pun terasa kian sempurna, karena saat mereka menari dilatarbelakangi gambar penari Gandrung, Kawah Ijen, dan perahu khas Muncar Banyuwangi hasil dari video mapping Istana Negara.

Di akhir penampilannya, Gandrung dan Kuntulan berkolaborasi membentuk formasi bunga teratai sembari memainkan kipas merah putihnya. "Selamat Hari Sumpah Pemuda. Kerja, kerja, kerja," pekik mereka di akhir penampilannya. Penonton pun dibuat berdecak kagum.

Usai menari, banyak penonton di halaman istana yang langsung mengajak mereka berfoto bersama. Menurut penonton, penampilan Gandrung malam ini sangat menarik dan atraktif. "Bagus Gandrungnya. Meski tradisional tapi terlihat keren sekali," ujar Panca, salah satu penonton yang hadir saat itu.

Pagelaran seni dan budaya "Nusantara Berdendang" digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 88. Acara yang melibatkan ratusan pengisi acara dikemas secara kreatif dan mencerminkan keragaman budaya dan tradisi nusantara.

Perhelatan seni budaya ini terdiri dari dua bagian utama yaitu Napak Tilas Sumpah Pemuda dan Pentas Kebudayaan. Dalam acara ini dibacakan naskah Sumpah Pemuda oleh peraih medali emas cabang Bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam acara tersebut mengaku sangat bangga kesenian tradisional Banyuwangi bisa tampil dalam acara resmi kenegaraan di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Bagi saya ini adalah apresiasi yang tinggi dari Presiden terhadap seni budaya nusantara. Beragam kesenian yang ditampilkan Istana, artinya bukan sebagai sekat pemecah belah, namun justru menunjukkan kekayaan bangsa. Kesenian ditampilkan justru untuk mempererat kesatuan dan persatuan," kata Anas, Sabtu (29/10).

Banyuwangi Festival setiap tahun menggelar Festival Gandrung Sewu, sebuah atraksi wisata yang menampilkan seribu lebih Gandrung menari bersama di pinggir Pantai Boom, Banyuwangi. Agenda ini telah menjelma menjadi event tourism yang selalu ditunggu wisatawan.

Anas menambahkan, Banyuwangi Festival yang merupakan ajang atraksi wisata banyak menampilkan kesenian lokal digelar sebagai upaya konsolidasi budaya. Konsolidasi yang dimaksud, lanjut Anas, adalah bagaimana mendorong pelestarian seni-budaya yang sempat terkesampingkan menjadi seni-budaya yang membanggakan semuanya.

"Malam kemarin kebanggaan itu terwujud. Gandrung dan Kuntulan bisa tampil menawan di Pagelaran Nusantara Berdendang," kata Anas dengan bangga. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya