Berita

Dahlan Iskan/Net

Hukum

Fahri Hamzah Siap Jadi Jaminan Untuk Dahlan Iskan

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Kalangan dewan mempertanyakan proses penetapan tersangka dan penahanan Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Mantan Menteri BUMN itu ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penjualan dugaan korupsi aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU), Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menjelaskan, ada yang janggal dalam penetapan tersangka dan penahanan tersebut. Apalagi, hingga saat ini, Kejati Jatim belum mengantongi hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Penegak hukum ini tidak menangkap roh dari arti penegakan hukum," sesalnya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).


Fahri menegaskan, penegakan hukum sebenarnya untuk menegakkan keadilan, dan keadilan itu adalah keadilan dalam pengertian sebenarnya. Jadi, tidak bisa penegakan hukum pilih orang, pilih lokasi, pilih waktu, pilih tempat sebab hal itu menurutnya akan ketahuan pada akhirnya.

"Seperti Pak Dahlan, pertama-tama saya terus terang tidak tahu dengan apa yang terjadi di Jawa Timur. Tapi, paling tidak ada beberapa hal yang harus dibikin lebih substantif melihatnya, pertama Pak Dahlan tidak perlu ditahan. Dia ini kan orang Indonesia asli, mengakar, punya banyak teman, mantan pejabat negara, pernah dari Dirut PLN, Menteri BUMN, kongkrit kontribusinya. Bahkan pernah membantu Pak Jokowi sebagai tim sukses, setelah tidak meneruskan di pencalonan di Partai Demokrat," katanya.

Dahlan Iskan, kata fahri lagi, seharusnya tidak langsung ditahan. Sebab, dia bukanlah orang yang berbahaya ataupun melarikan diri.

"Dan kasus ini kan kasus lama sampai Pak Dahlan itu sudah lupa dan lagian alat buktinya yang mana. Jadi nggak perlu lah pakai nahan-nahan gitu," tegasnya.

Yakin Dahlan tak akan kabur, Fahri siap pasang badan. Dia berani menjaminkan dirinya untuk pria yang diakuinya sebagai idola itu.

"Kalau perlu jaminan, saya karena mengerti pak dahlan,dari muda saya idolakan beliau sebagai wartawan senior, saya mau menjamin Pak Dahlan, karena dia nggak mungkin lari lah. Jadi ini cara berfikir hukum moderen, bahkan dalam konsep hukum moderen ngapain nahan-nahan orang, dia punya hidupnya sendiri, kecuali kalau orang sudah dihukum," tegasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya