Berita

F-15 milik Jepang/CNN

Dunia

China: Pesawat Militer Jepang Gunakan Taktik Berbahaya

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 | 16:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China menuding bahwa militer Jepang menggunakan taktik berbahaya dengan terlibat dalam penyadapan pesawat China.

Menurut Kementerian Pertahanan China Pekan ini, hal itu membuat hubungan bilateral rusak.

Awal bulan ini, Jepang dilaporkan telah berupa menyadap jet tempur China sebanyak 407 kali antara tanggal 1 April hingga 30 September sebagai bentuk reaksi terhadap peningkatan penerbangan militer China di dekat wilayah udara Jepang.


Angka tersebut hampir dua kali lipat jumlah penyadapan Pertahanan Angkatan Udara Jepang yang dilakukan pada pesawat China pada periode yang sama pada tahun 2015.

"Seperti pengintai frekuensi tinggi terhadap China tidak hanya mengganggu pelatihan rutin militer China, tetapi juga merusak kepentingan keamanan China," kata Kolonel Wu Qian, juru bicara China Departemen Pertahanan Nasional.

Wu menekankan bahwa jet tempur Jepang menggunakan taktik berbahaya dalam proses penyadapan tersebut.

"Pesawat milik Pasukan Pertahanan Diri Udara Jepang beralih pada radar pengendalian kebakaran atau bahkan menjatuhkan bom penanggulangan inframerah selama pertemuan dengan pesawat China," kata Wu.

Ia menyebut bahwa tindakan tersebut tidak profesional dan berbahaya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya